ARAHAN AGAMA DALAM MENENTUKAN KRITERIA MEMILIH PASANGAN HIDUP
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Dalam islam aturan utama dalam menikah itu ya syarat fikih, ditambah dengan kafaah untuk kecocokan gaya hidup, setelah syarat terpenuhi maka islam memberi kebebasan untuk memilih sesuai selera dan kriteria pribadi, dan juga sesuai keadaan masing-masing
Hanya saja yang sering terjadi ketika muda-mudi yang tidak pengalaman ingin memilih pasangan hidup, seringkali mereka kebingungan, sebagian memasang standar kriteria pasangan terlalu tinggi, yang akhirnya membuatnya kewalahan sendiri, maunya cakep kayak anushka sharma, solehah kayak rabiah adawiyah, terlalu sempurna, bisa jadi ada, tapi langk, dan biasanya levelnya bukan kamu, hahaha. Ada sebagian lagi hampir ga ada kriteria, asal ada yang mau dan nyaman, hayuuuk
Makanya untuk menghilangkan kebingungan dalam menentuka kriteria ini, maka agama memberi arahan umum, walaupun kriteria ini bukan syarat fikih, tapi insyaallah waaz dan petunjuk yang dibutuhkan calon suami dan istri, dimana isinya adalah inti dari sifat yang dibutuhkan manusia dalam menjalin kehidupan rumah tangga.
Untuk para lelaki dalam memilih istri maka arahan agama adalah:
- zatutdin: lihatlah ketaatan agamanya
- sarratka: saat memandangnya kamu akan gembira
- athaatka: taat pada kepala keluarga dalam hal yang benar
- jika kamu berpergian, kamu bisa mempercayainya untuk menjaga dirinya dan hartamu
$ads={1}
Untuk para wanita dalam memilih suami maka arahan agama adalah:
- hasuna dinuhu: baik dan taat dalam beragama
- hasuna khulquhu: berakhlaq baik pada manusia terlebih keluarga
- qawiyun: seorang yang kuat memikul tanggung jawab berkeluarga
- amin: seorang yang kesahariannya terbukti dapat dipercaya
Nah, gak banyak kan? kalau kriteria diatas ga cukup pada calon, maka sebaiknya tunda dulu, karena itu standar minimal, tidak peduli dia itu pinter, kaya, bangsawan, sehobi, dll. Karena itu hanya penyempurna saja, dasarnya ya yang diatas.
Adapun kalau uda dapat yang seperti itu sebaiknya ga perlu terlalu milih dan nunda lagi, kalau uda ga ada halangan, ya tinggal nyaman dan nyambung aja, ga perlu lebih lagi, karena mau cari yang sempurna itu gak akan ada, yang ada ga nikah-nikah entar, jadi yang penting lewat standar diatas aja, tentu jika ditambah nyambung, cocok dan ngerti keadaan uda cukup, karena itu bagian penyempurna kafaah, insyaallah dengan itu cukup untuk modal agar bisa melewati rumah tangga dengan baik.
Nasehat ini diringkas ketika ikut ngaji daurah tahiliyah lihayati zaujiyah, semacam pengajian atau kursus persiapan pernikahan dari syeikh muhammad khair syaal.
Oleh: Fauzan Inzaghi
Demikian Artikel " Arahan Agama Dalam Menentukan Kriteria Memilih Pasangan Hidup "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -