Dilema Al Hafizh Adz Dzahabi dengan Asy'ariyyah

DILEMA AL HADIZH ADZ DZAHABI DENGAN ASY'ARIYYAH

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Alhafizh almizzy, menjabat sebagai guru besar Darul Hadis Asyrafiyyah, sebuah lembaga tertinggi ilmu hadist kala itu. Setelah Almizzy wafat terjadi perselisihan siapa ulama yang akan menggantikannya, menduduki posisi tertinggi di lembaga tersebut.

Dewan rapat memutuskan memilih alhafizh Zahabi sebagai penggantinya, namun peserta banyak yang tidak setuju di sebabkan pewakaf tanah mensyaratkan guru besar harus seorang Asy'ari tulen, sedangkan sosok zahabi masih simpang siur, akhirnya dewan musyawarah sepakat menjadikan alhafizh Taqiyyuddin Assubki sebagai tuan guru kampus tersebut.

ولما توفى المزى عينت مشيخة دار الحديث الاشرفية للذهبى فقيل ان شرط واقفها ان يكون الشيخ أشعرى المعتقد والذهبى متكلم فيه فوليها السبكى

 طبقات الحفاظ للسيوطى ص 526

Dari sepenggal kisah ini menyisakan setitik tanda tanya, ada apa Antara Zahabi dengan asy'ariyyah, bukankah Zahabi maha guru ilmu hadist, pakar Jarh wa Tadil, semua ulama mengakui kepiawaiannya?

$ads={1}

Komentar Zahabi terhadap tokoh tokoh asy'ariyyah terasa dingin, cendrung kurang objektif, bisa periksa dalam muatan karya zahabi dalam dunia sejarah antara lain Tarikh Al-Islam, Siyar alam Annubala, dan Ali'bar fi Khobari man ghobar.

Dari sekian banyak karya besar berjilid jilid itu, yang paling adil dan inshof ketika menilai tokoh Asy'ari adalah kitab Ali'bar, begitu menurut analisa Syaikh Anas syarfawi.

وكلام الذهبى فى العبر انصف منه فى تاريخه وسيره 

تحقيق تأسيس التقديس للرازى

لأنس الشرفاوى و احمد للخطيب ص 20

Imam Taj Assubki turut sumbang komentar cerdas seputaran antara Zahabi dan asy'ariyyah, Zahabi sangat condong kependapat Hambali, banyak meremehkan tokoh ahlissunnah, tidak objektif menilai mereka, tidak mensifati mereka dengan baik kecuali memang sudah terkenal kebaikannya.

وكان شيخنا _والحق احق ما قيل والصدق اولى ما آثره ذو السبيل _ شديد الميل الي آراء الحنابلة كثير الإزراء لاهل السنة الذين اذا حضروا كان ابوالحسن الاشعرى فيهم مقدم القافلة فلذالك لا ينصفهم فى التراجم ولا يصفهم بخير الا وقد رغم منه انف الراغم

طبقات الشافعية الكبرى ج 5 ص 63

للحافظ تاج السبكى

Qaidah fil jarh wa Tadil milik Taj assubki, ia panjang lebar mengkritik habis habisan gurunya. Zahabi, jika ia mengupas sosok seperti imam haromain, algazali, dan semisalnya, tidak memuaskan menceritakannya, lebih banyak mengutip pendapat yang mencacinya, ia ulang dan terus ia putar kembali..

واذا ذكر احدا من الطرف الاخر كامام الحرمين والغزالى ونحوهما لا يبالغ في وصفه ويكثر من قول من طعن فيه

قاعدة في الجرح والتعديل وقاعدة المؤرخين

للحافظ تاج السبكى ص 43

Lanjut lagi. Imam ar-Razi dan alamidi, ia masukkan dalam kumpulan rawi rawi lemah, alamidi juga bernasib sama, ajaib, 2 ulama ini memang tak ada riwayatnya, namun tak seorangpun berani menjarh mereka, tidak ada yg melemahkan ilmu mereka, apa maksud ia sebenarnya?

ودائما اتعجب من ذكره الامام فخرالدين الرازى فى كتاب الميزان فى الضعفاء وكذلك السيف الأمدى واقول يا لله العجب هذان لا راوية لهما ولا جرحهما احد ولا سمع من احد أنه ضعفهما فيما ينقلانه من علومهما فأي مدخل لهما في هذا الكتاب ؟

قاعدة في الجرح والتعديل وقاعدة المؤرخين

للحافظ تاج السبكى ص 46

Aku hanya mampu berkata, kesempurnaan mutlak hanya milik Allah, semoga Allah merahmati imam Zahabi dan seluruh ulama asy'ariyyah.

Oleh: Mhizqil Iqozhimamb

Demikian Artikel " Dilema Al Hafizh Adz Dzahabi dengan Asy'ariyyah "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close