DALIL KEBENARAN SEBUAH AQIDAH
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Jika kita melihat pattern dalam Masyarakat pada saat ini pasti mereka lebih mengutamakan Akhlaq yang mulia yang ada pada seseorang daripada ilmunya, banyak sekali perkataan yang saya dengar seperti " buat apa ilmu banyak tapi tak ada akhlaq, ilmu itu seperti garam & akhlaq itu seperti tepung gandum" kalau banyak ilmu nya maka seperti banyak garamnya maka roti tidak bisa dimakan berbeda roti yang banyak tepungnya tapi sedikit garamnya maka akan pas rasanya atau minimal hambar tapi tetap bisa dimakan.
Kata-kata seprti ini memang terdengar bagus di telinga ( Khotobi) karena memberatkan aspek akhlaq mulia akan tetapi dalam kata-kata ini juga ada unsur merendahkan kemulian ilmu itu sendiri seakan-akan " tidak usah banyak ilmu" dengan kata lain " jadi orang bodoh saja" .sejak saya masih belajar dipondok dulu kata-kata ini seakan aneh dalam diri saya karena kita dipondok agar belajar ilmu agama bukan hanya belajar akhlaq yang mulia saja .
cuma saat itu saya tidak bisa menjelaskan dimana keanehannya akan tetapi semakin lama saya belajar maka semakin tahu bahwa memang akhlaq yang baik itu bukan tolak ukur kebenaran dengan arti lain belum tentu orang berakhlaq baik maka dia beraqidah benar atau bahkan masuk surga.
Baca juga: Ilmu Aqidah Sebelum Suluk
Syeh Saeed foda beberpa hari yang lalu mengatakan bahwa Akhlaq yang baik itu sebuah A'rodh Aam dengan arti sebuah sifat yang bisa masuk kebeberapa jenis yang berbeda maka jika kita katakan Ahli Sunnah jenis, ahli bid'ah jenis, orang non muslim juga jenis yang asing maka Akhlaq mulia bisa masuk kesemuanya dengan arti lain orang muslim bisa berakhlaq mulia, orang ahli bid'ah seperti Wahabi, Muktazilah, Syi'ah bahkan orang yang non muslimpun juga bisa berakhlaq mulia!!akan tetapi akhlaq mereka bukan dalil atas kebenaran keyakinan mereka!!!.
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=628051345350770&id=100044377301515&sfnsn=mo
Begitu pula konsistennya seseorang dalam ibadah bukan dalil kebenaran aqidah mereka bahkan diceritakan dulu ada kelompo Khowarij yang sholatnya sangat khusyu' sampai mereka membandingkan sholat mereka dengan sholat para shahabat Rosul Al'aihi salam, begitu pula Amer bin Ubaid pencetus paham Muktazilah dulu adalah ahli Shufi terkenal yang mengatakan bahwa yang pernah berbuat dosa besar walaupn hanya sekali & mati tidak bertaubat maka tidak akan bisa masuk surga ( المنزلة بين المنزليتن)!!! bayangkan bagaimana orang semacam beliau serta pengikutnya menghindari melakukan dosa tidak seperti ahli Sunnah yang mengatakan bahwa allah maha pengampun يغفر لمن يشاء .he5
$ads={1}
Lihat juga Muhammad ibn karrom assijistani pendahulu Ibn Taimiyah dalam paham Tajsim beliau seorang Shufi terkenal yang dikatakan kalau beliau sedang berjalan maka ribuan muridnya mengikutinya dibelakangnya bahkan kalau anda melihat banyak Wahabi zaman sekarang jidatnya hitam, husnuzon saya karena banyaknya bersujud kepada Allah Ta'la ( jika anda mau berhusnuzon) akan tetapi hal-hal tersebut tidak menjadikan mereka keluar dari kesalahan dalam Aqidah & kebid'ahan karena tolak ukur kebenaran sebuah Aqidah begitu pula Amal perbuatan adalah sesuainya dengan Dalil Aqli ataupun Naqli.
Adapun munculnya perkara yang luar biasa dari seseorang adalah dalil kenabian jika orang tersebut mengklaim dirinya adalah seorang Nabi akan tetapi perkara yang luar biasa bukan dalil kewalian atau bahkan ketuhanan karena Dajjal pada akhir zaman akan mempunyai perkara yang luar biasa & mengaku sebagai tuhan!!! disinilah makna perkataan para ulama " kalau kau melihat orang bisa terbang atau berjalan diatas air jangan kau percaya dia seorang wali sampai kau lihat apa yang dia perbuat & yakini sesuai dengan al-Quran & Sunnah".
kenapa semacam itu? karena Akhlaq, Ibadah & perkarang yang luar biasa adalah sebuah A'warid A'mah yang bisa datang kepada orang Mubtadi' & Ahli Sunnah atau Bahkan Muslim & non Muslim.disinilah pentingnya belajar ilmu-ilmu Syariat seperti Ilmu kalam & fiqh agar kita tidak tertipu dengan orang tidak benar yang mengaku dirinya wali dengan mengeluarkan perkara-perkara yang dianggap luar biasa.Wallahu A'lam.
Oleh: Al Habib Ali Baqir al-Saqqaf., Lc. M.A., Ph.d
Demikian Artikel " Dalil Kebenaran sebuah Aqidah "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -