BOLEHKAH SEORANG MUSLIM MENDOAKAN NABI MUHAMMAD?
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Dalam Kasyifatus Saja, Syech Nawawi Banten mengutip perkataan Syech Ismail Al Hamidi :
Jika ada yang bilang;
“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam itu sudah mendapatkan rahmat, maka memohonkan rahmat untuk beliau adalah ‘tahshilul hashil’ alias tak ada gunanya”
$ads={1}
Maka jawablah begini;
“Tujuan kita bershalawat untuk beliau adalah memohonkan rahmat yang belum dimiliki oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, sebab tidak ada satu waktu pun melainkan Allah ta’ala memiliki rahmat yang baru, yang tentunya belum didapat oleh beliau, sehingga semakin banyak shalawat maka beliau pun semakin tinggi derajatnya hingga tak terbatas, jadi sebenarnya beliau pun mendapatkan manfaat dari shalawat kita, sesuai pendapat yang shahih. Namun demikian, orang yang bershalawat tidak pantas jika niatnya seperti itu, seolah mau memberi syafaat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, tapi cukup niat bertawassul kepada Allah ta’ala agar tercapai hajat-hajatnya sendiri. Dan tidak boleh mendo’akan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam kecuali dengan redaksi-redaksi yang warid alias ada riwayatnya. Maka tidak boleh mendo’akan beliau dengan redaksi ‘rahimahullah’, sebab yang tepat dan pantas bagi para Nabi adalah berdo’a dengan shalawat dan salam. Dan untuk para shahabat, tabi’in, para wali, para masyayikh adalah dengan taraddhi (radhiyallahu ‘anhu). Lalu untuk selain mereka boleh dengan do’a apapun lainnya.”
Kitab Kasyifatus Saja, cet. Maktabah Turmusi hal 20
Oleh: Ahmad Atho
Demikian Artikel " Bolehkah Seorang Muslim Mendoakan Nabi Muhammad? "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -
