BOLEHKAH AQIQAH DENGAN UNTA ATAU SAPI?
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Prof. DR. Muhammad Na'im Muhammad Haaniy Saa'iy hafizhahullah dalam kitabnya "Maushuu'ah Masaa`il al-Jumhuur fii al-fiqh al-Islaamiy" (I/407, cet. Daar as-Salaam) berkata tentang permasalahan diatas :
جمهور العلماء على أن ما يجزئ به العقيقة من الأنعام هو ما يجزئ به الضحايا من الإبل والبقر والغنم.
قال ابن رشد: وأما مالك: فاختار فيها الضأن على مذهبه في الضحايا قال ابن رشد: واختلف قوله: هل يجزئ فيها الإبل والبقر أو لا يجزئ
"Mayoritas ulama berpendapat bahwa sah aqiqah dengan binatang ternak yang sah juga digunakan untuk sembelihan, berupa Unta, Sapi dan Kambing.
Baca juga: Kambing Aqiqah Hamil Setelah Dipotong, Sahkah?
Ibnu Rusyd berkata, "adapun Imam Malik memilih aqiqah dengan Domba, sesuai dengan pendapatnya terkait binatang sembelihan".
Lanjutnya lagi, "terjadi perbedaan nukilan pandangan Imam Malik, apakah sah aqiqah dengan Unta atau sapi, ataukah tidak sah?".
Saya belum mendapatkan konfirmasi bagaimana jawaban Imam Malik atas pertanyaan yang dilontarkan al-'Alamah Ibnu Rusyd.
Akan tetapi saya dapati asy-syaikh Abu Malik Kamaal hafizhahullah dalam "Shahih Fiqh as-sunnah"(2/346) menukil pendapat sebagian ulama yang mengatakan :
فقالوا: لا يجزئ غير الغنم، ولا يقوم مقامها الإبل والبقر.
"tidak sah aqiqah selain dengan Kambing. Unta dan Sapi tidak bisa menggantikannya".
$ads={1}
Dalil sebagian ulama tersebut adalah hadits-hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam baik ucapan maupun perbuatan terkait aqiqah adalah dengan binatang Kambing, tidak disinggung sama sekali Unta atau sapi.
Sedangkan dalil jumhur ulama sebagaimana disampaikan Ibnu Rusyd rahimahullah dalam kitabnya "Bidayah al-Mujtahiid" (hal. 482) adalah diqiyaskan dengan sembelihan dimana Unta dan Sapi adalah hewan yang disyariatkan padanya.
Baca juga:
- Haram Hukumnya Memberikan Upah dengan Daging Aqiqah
- Mengenai Aqiqah dan Qurban Online, Dari Penjelasan, Status dan Hukumnya
Kemudian ulama yang membolehkan Unta atau Sapi berbeda pendapat, mana yang lebih utama beraqiqah dengan Unta/Sapi atau dengan Kambing?
Al-'Alamah Abu Bakar bin Muhammad al-Husaini rahimahullah dalam kitabnya "Kifaayah al-Akhyaar" (hal. 681, cet. Muasasah Syuruuq) berpendapat bahwa Unta/Sapi lebih utama, dan pendapat lain mengatakan Kambing lebih utama karena sesuai zahirnya Sunnah. Na'am sebagian ulama ketika memandang Aqiqah seperti penyembelihan pada umumnya, maka tentunya yang lebih besar hewannya yang lebih utama.
Al-'Alamah Ibnu Utsaimin memilih pendapat yang lebih utama adalah kambing, dengan alasan ini yang sesuai sunnah.
Asy-Syaikh Musthofa Al-Adawiy hafizhahullah dalam ceramahnya mengatakan jika beraqiqah dengan sapi, maka cukup untuk 3 bayi laki-laki dan 1 bayi perempuan, karena seekor sapi setara dengan 7 ekor Kambing.
Wallahu A'lam.
Oleh: Abu Sa'id Neno Triyono
Demikian Artikel " Bolehkah Aqiqah dengan Unta atau Sapi? "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -