AJAK WARGANYA DATANG KE PENGAJIAN KHALID BASALAMAH, WALI KOTA LUBUKLINGGAU TERPAPAR AJARAN RADIKALISME?
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Ustadz bermanhaj wahabi yakni Kholid Basalamah dikabarkan akan mengisi acara Tabligh Akbar di Lubuklinggau-Sumatera Selatan, Jumat (30/09/2022).
Khalid Basalamah yang memiliki nama lengkap Dr Khalid Zeed Abdullah Basalamah, Lc, MA merupakan seorang ulama bermanhaj wahabi. Banyak pemahamannya yang keliru dan keluar dari pendapat ijma (mayoritas) para alim ulama.
Selain itu, Ceramah-ceramah yang disampaikannya banyak menuai kontroversi dan menimbulkan kebencian antar sesama umat muslim. Contohnya, ia sering menyesatkan, membid'ahkan bahkan tak segan memasukkan seseorang ke dalam 'golongan ahli neraka' jika ada yang tidak sependapat dengannya.
Warga Nahdliyin salah satu yang menjadi sasaran empuk oleh ceramah-ceramah Khalid Basalamah. Bagaimana tidak? Amaliyah seperti tahlilan, yasinan, maulidan, tabarukkan dan amaliyah lainnya dianggap perbuatan yang menyelisihi Al-Qur'an dan Al-Hadits serta yang mengamalkan dianggap 'masuk neraka' karena melakukan perbuatan bid'at yang tercela.
Seperti yang diketahui, Bahwa amaliyah-amaliyah diatas merupakan amalan-amalan sunnah, yang di mana rangkaian kegiatan di atas yang dilakukan adalah membaca Ayat Al-Qur'an, Sholawatan, Dzikrullah (Tahlil, Tahmid, Tasbih, Takbir), Ceramah Agama dll. Bagaimana mungkin sebuah rangkaian acara yang berisi amalan sunnah dianggap sesat dan pelaku yang melakukannya 'akan dimasukkan ke dalam ke neraka' oleh Allah Azaa Wa Jalla?
Jika memang ada perbedaan pendapat, mestinya disikapi dengan saling menghormati, bukan memusuhi dengan memvonis mereka sebagai pelaku bid'ah.
Inilah yang membuat Warga Nahdliyin setempat melakukan aksi penolakan karena ditakutkannya masyarakat Lubuklinggau terpapar ajaran Radikalisme dan intoleransi yang dibawa oleh Kholid Basalamah.
$ads={1}
Penolakan yang dilakukan oleh Warga Nahdliyin serta pengurus kota LDNU Lubuklinggau bukan tanpa alasan. Hal ini demi menjaga tali ukhuwah (persaudaraan) antar sesama dan umat beragama.
Namun beberapa hari yang lalu, Wali Kota Lubuklinggau DRS. HS. N. PRANA PUTRA memberikan himbauan kepada warganya untuk hadir ke acara Tabligh Akbar yang diisi oleh Kholid Basalamah, jum'at (30/09/2022).
Baca juga: 7 Ciri-ciri Golongan Islam Ideologi Takfiri
Hal ini tentu menciderai hati mayoritas umat muslim Lubuklinggau yang telah bersusah payah menolak Tabligh Akbar yang diisi oleh Kholid Basalamah. Mestinya Walikota berdiskusi dengan LDNU Lubuklinggau mengenai penolakan yang dimaksud bukan menyampaikan statement atas saran 1 belah pihak.
Melalui himbauan yang disampaikan, Apakah Wali kota Lubuklinggau Terpapar Ajaran Radikalisme? Wallahu a'lam Bishowab
(R/M)
