3 FAKTOR PENYEBAB SEDIKITNYA PENYEBARAN MAZHAB HAMBALI
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Syeikh Muhammad Abu Zahrah dalam kitab beliau ( تاريخ المذاهب الإسلامية) menyebutkan beberapa faktor yang membuat madzhab Hambali tidak sepopuler 3 madzhab lainnya, bahkan dahulu hampir tidak ada suatu daerah Islam pun yang mayoritasnya menganut madzhab Hambali, kecuali sekarang setelah keluarga Su'ud menguasai jazirah Arab, mereka menjadikan itu sebagai madzhab negara.
Syeikh Abu Zahrah menulis setidaknya ada 3 faktor yang membuat daya sebar madzhab Hanbali kecil:
1. Sifat fanatik yang kuat dari kaum Hanabilah dan watak mereka yang keras terhadap orang lain.
Syeikh Abu Zahrah menukil kalam Imam Ibnul Atsir dalam Al-Kamil yang menceritakan fenomena yang terjadi di tahun 323 H,
"Disana [Baghdad] Hanabilah semakin kuat dan mempunyai kekuasaan. Mereka memainkan peran seakan militer dan sipil. Jika mereka menemukan nabidz (minuman memabukkan yang dibuat dari perasan kurma) maka langsung dibuang. Jika mereka menemukan penyanyi wanita, mereka langsung memukulnya dan merusak alat musiknya. Jika ada laki-laki dan wanita beserta anak-anak sedang berjalan bersama, maka langsung ditanya; siapakah itu?. Jika bisa menjawab, maka dilepaskan. Jika tidak, maka akan dipukul dan diserahkan ke polisi dan menuduhnya telah berbuat kejelekan, kehadiran mereka mencemaskan kota Baghdad.."
Syeikh Abu Zahrah kemudian berkata,
"وبهذه الأعمال وغيرها نفر الناس منهم، وقل أتباعهم.."
"Karena perbuatan-perbuatan ini dan semisalnya, manusia menjauhi mereka, sehingga pengikut mereka sedikit.."
Dalam Al-Kamil, Imam Ibnul Atsir banyak meriwayatkan kejadian-kejadian ekstrim mereka, lebih-lebih ketika bentrok dengan penganut madzhab Syafi'i.
Ini adalah sejarah, tentu tidak ada unsur sedikit pun untuk menurunkan derajat hormat kepada madzhab Hanbali dan ulama Hanabilah.
2. Madzhab Hambali datang setelah 3 madzhab sebelumnya menduduki daerah-daerah Islam, semisal di Iraq menganut madzhab Hanafi, di Mesir menganut madzhab Syafi'i dan Maliki, di Afrika barat dan di Spanyol menganut madzhab Maliki.
3. Tidak ada di antara penganut madzhab Hanbali yang menjadi Qodhi negara. Dahulu para qodhi inilah yang menyebarkan madzhab yang mereka anut, semisal Imam Abu Yusuf dan Muhammad Hasan dari kalangan Hanafiyyah, Asad bin Furat di Maghrib dari kalangan Malikiyyah, dst..
$ads={1}
__
"Di Mesir", kata Syeikh Toha Royyan, "persentase penganut madzhab Hanbali-nya sangat sedikit, bahkan dahulu pernah suatu masa tidak ada lagi madzhab Hanbali di Mesir, karena para ulama Hanabilah semuanya telah wafat"..
Syeikh Toha Royyan melanjutkan, "kemudian Fakultas Syari'ah Azhar mengeluarkan terobosan yang sangat positif, fakultas mengeluarkan pengumuman bagi para mahasiswa yang ingin bermadzhab Hanbali akan diberikan 70 pond Mesir setiap bulan, uang segitu di tahun 70-an cukup banyak, sehingga banyak mahasiswa yang faqir mengikuti permintaan itu. Azhar mengembalikan lagi madzhab Hanbali, Alhamdulillah sekarang banyak para masyaikh Hanabilah dan hidup lagi kajian madzhab Hanbali"
__
Wal akhir..4 madzhab inilah fiqihnya Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Allah menjaga fiqihnya para salafus sholih dengan dijaganya madzhab-madzhab fiqih ini. Semuanya mengambil dari sumber yang sama, Al-Qur'an dan Sunnah.
Wallahu a'lam..
Oleh: Amru Hamdany
Demikian Artikel " 3 Faktor Penyebab Sedikitnya Penyebaran Mazhab Hambali "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -