10 HAL PENTING DALAM MENGQODHO SHOLAT
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Mengqodho sholat merupakan hal yang wajib bagi seorang muslim. Biasanya orang yang meninggalkan sholat/tidak sholat karena beberapa faktor seperti sibuk karena pekerjaan hingga lupa, tertidur, Ataupun meninggalkannya secara sengaja karena dikala itu belum mengerti hukum meninggalkannya.
Ada 10 Hal penting yang perlu kamu perhatikan ketika mengqodho Shalat yang tertinggal, berikut penjelasannya:
1. Mengqodho sholat fardhu yang tertinggal itu WAJIB menurut jumhur ulama madzhab, baik tertinggal karena udzur ataupun sengaja.
2. Jika memiliki keraguan berapa jumlah sholat yang harus diqodho, maka ia harus menaruh jumlah terbanyak, sehingga ia yakin tidak ada hutang sholat yang dibawa mati.
Jadi, harus sampai yakin, jika ada 80 sholat fardhu yang ia tinggalkan, maka ia wajib mengqodho semuanya.
3. Tata caranya boleh dilakukan dalam satu waktu secara borongan atau boleh dicicil.
Baca Juga: Meninggalkan Shalat 5 waktu Menjadi Golongan Kafir, Ini Penjelasannya...
4. Disunnahkan menertibkan/mengurutkan sholat qodho, misalnya mendahulukan qodho sholat zuhur kemudian qodho sholat asar dst.
5. Bagi yang meninggalkan sholat fardhu karena udzur, maka sunnah baginya untuk bersegera melakukan sholat qodho dan boleh baginya untuk melakukan sholat-sholat sunnah yang lain.
6. Bagi yang meninggalkan sholat fardhu tanpa udzur, maka selain ia mendapatkan dosa besar, wajib baginya untuk bersegera menunaikan qodho sholat, sehingga haram baginya melakukan sholat-sholat sunnah yang lain sebelum hutang sholat fardhunya tertunaikan, tetapi sholat sunnahnya tetap sah menurut Imam Ibnu Hajar.
$ads={1}
7. Diantara hal yang termasuk "udzur" tersebut adalah tidur, misalnya dengan gambaran seperti,
a . Seseorang tidur sebelum masuknya waktu sholat, kemudian tidak bangun sampai keluarnya waktu sholat tersebut.
b . Seseorang tidur setelah masuk waktu sholat dan ia benar-benar yakin bahwa ia akan bangun sebelum keluarnya waktu, ternyata ia kelolosan sampai keluarnya waktu. Dua gambaran tidur ini masuk di kategori "udzur" tadi.
Adapun orang yang sengaja tidur setelah masuknya waktu sholat sampai keluarnya waktu sholat maka ini tidak dikatakan udzur.
Diantara udzur yang lain juga adalah lupa yang tidak disengaja, adapun lupa yang disengaja misalnya ia sengaja main ML dan ia tau bahwa waktu sholat sudah masuk kemudian tak terasa bahwa sudah keluar waktu sholat, maka ini tidak dikatakan udzur dengan lupa.
Jika meninggalkan sholat karena udzur saja tetap wajib mengqodho, apalagi yang meninggalkanya secara sengaja, jadi tidak cukup hanya dengan istigfar dan sholat-sholat sunnah.
8. Tidak boleh baginya menggabungkan niat qodho dengan sholat sunnah maqsudah, misalnya ia berniat mengqodho sholat subuh bersamaan dengan qobliyyah zuhur.
9. Disunnahkan mengqodho sholat sunnah yang memiliki waktu, misalnya mengqodho sholat sunnah qobliyah subuh saat waktu dhuha.
10. Istilah yang maknanya berdekatan : Jika ibadah itu dilakukan diluar waktunya maka disebut dengan qodho' [قضاء], jika dilakukan didalam waktunya dinamakan ada' [أداء], jika ibadah itu sudah dilakukan di dalam waktunya, kemudian diulang lagi dan masih di dalam waktunya dinamakan i'adah [إعادة].
Wallahualam..
Semoga bermanfaat..
Jadi jangan ada yang bertanya,
"Apakah boleh mengqodho sholat?"
Oleh: Amru Hamdany
Demikian Artikel " 10 Hal Penting dalam Mengqodho Sholat "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -
