TIPS AGAR TIDAK MENGANTUK DI MAJELIS ILMU DAN PENGAJIAN KITAB
RUMAH-MUSLIM.COM - Dulu sewaktu masih mondok, ketika ada pengajian Kitab, nampaknya hampir selalu ada yang ngantuk, meskipun dibetah-betahin dan kadangkali ditegur langsung oleh Abah Yai. Terlebih kitab-kitab yang membutuhkan daya pikir lebih, seperti Fathul Mu’in, Alfiyah, atau yang lain. Hal demikian juga tak luput saya dapati, ketika Dars di sini ( Mesir ).
Nah, apa sebab demikian? Tentunya faktornya banyak. Bisa saja memang belum tidur, bisa saja kecapean, atau boleh jadi bosan. Faktor pertama dan kedua ini cara mengatasinya tak lain dan tak bukan memang harus istirahat yang cukup. Oleh karenanya dalam Kitab Ta’lim, Imam Zarnuji -Rahimahullah- menjelaskan seorang Tholib harus menghormati hak tubuhnya ; jangan sampai sebab belajar tanpa henti, malah menjadikan ia tidak produktif dikemudian hari, dan akhirnya ia justru malah harus istirahat berhari-hari.
Adapun faktor yang terakhir, yaitu karena bosan, sangat bisa ditebak hal ini disebabkan karena kurangnya antusias atau ketertarikan seorang Tholib akan pengajian Kitab itu. Lantas, kalau tidak tertarik, kenapa dia mendatangi pengajian itu? Kalau di pondok tentunya ini sebuah kewajiban, kalau di Mesir biasanya ; karena pengajarnya yang sudah ternama. Sayang saja kalau tidak hadir, kan keren tuh, bisa mendapatkan sanad dari Ulama Besar, meskipun engga faham kecuali secuil.
Cara berpikir seperti ini ada benarnya juga, daripada tiduran di rumah. Tapi masak iya, sudah hadir di majlis pengajian Ulama Besar tapi melewatkan kesempatan Ilmu yang tumpah ruah. Apalagi kalau orientasinya hanya Sanad atau Ijazah. Itulah mengapa kemaren saat Dars hari Rabu, Sidnal Habib Ali Al-Jufri -Hafidzahullah- agak marah-marah sama orang yang orientasinya ke Azhar hanyalah Syahadah/ Ijazah. Buat apa mendapatkan Syahadah Azhar, atau Ijazah Kitab-kitab besar dari Ulama besar kalau tidak ada Ilmu sama sekali yang melekat di kepala? Bukankah itu justru sebuah penipuan? Mendapatkan Syahadah Azhar, tapi sedikitpun ciri-ciri lulusan Al-Azhar tidak terdapat di dalam dirinya? Demikian kurang lebih makna yang bisa saya tangkap dari kajian Sidnal Habib kemaren.
Kembali lagi ke topik tulisan, agar kita tidak bosan di pengajian, yang akhirnya malah menyebabkan kantuk. Tentunya faktor intinya adalah niat kita belajar harus lebih dulu tertata. Niat untuk belajar sungguh-sungguh, bukan hanya sekedar hadir saja. Namun ada tips tambahan dari Sidna Syekh Musthofa Abdun Nabi -Hafidzahullah- di pertemuan pertama sebelum Dars Yaqutun Nafis dimulai ( Dars beliau ada di YouTube ). Beliau menyebutkan, penyebab ngantuknya Tholib di tempat pengajian, lebih disebabkan karena kurangnya persiapan sebelum datang ke pengajian. Ini tidak berlaku bagi Tholib yang berbeda mustawa/ tingkatan ya. Misalkan dia baru tingkatan Mubtadi’ tapi menghadiri majlis untuk Muntahin, pastinya dengan persiapan apapun dia akan sangat kesulitan, karena di luar kemampuaannya.
Nah, kenapa persiapan ini bisa membuat Tholib berantusias tinggi dan bisa membuatnya tidak mengantuk?
$ads={1}
Karena seorang Tholib yang sudah persiapan sebelumnya, mulai ketika ia membaca sekadar paragraf Kitab yang akan dikaji, lalu dari hasil membaca dan menelaah itu, ia bisa memahami sebagian redaksi dan tidak disebagian yang lain, atau ternyata ia faham, tapi ternyata yang ia faham tidak sesuai dengan keterangan aslinya. Maka dengan itu, si Tholib akan menunggu uraian Syekh dalam Dars untuk mencocokkan kefahamanannya yang ia persiapkan sebelumnya, juga mencari jawaban yang belum ia fahami dalam persiapan tersebut dari Dars Syekh. Kalaupun yang ia musykilkan belum dijelaskan Syekh, ia tahu apa yang musti ia tanyakan kepada Syekh.
Kalau dengan cara seperti ini, kita hadir dengan rasa penasaran yang tinggi, karena menunggu informasi yang sangat kita tunggu. Bagaimana bisa bosan, apalagi mengantuk? Yang ada, Dars akan menjadi sangat menyenangkan dan ilmu akan lebih mudah menghampiri kita. Kitapun bisa mendapatkan lebih banyak ilmu dari situ ; dari persiapan yang kita baca dan telaah sebelumnya, ditambah dari keterangan Syekh ketika Dars.
Tambahan keterangan dari Syekh Musthofa, setelah belajar atau Dars, jangan sampai tidur kecuali telah di muroja’ah kembali apa yang sudah ia dapatkan di hari itu. Kalau kita sampai tidur dan belum mengulanginya, sia-sialah usaha kita.
Wallahu A’lam
Turoobul Aqdam
Demikian Artikel " Tips Agar Tidak Mengantuk di Majelis Ilmu dan Pengajian Kitab "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -