KISAH IBRAHIM BIN ADAM DAN LELAKI BUNTUNG
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Suatu ketika Ibrahim bin Adham sedang berjalan di luar rumah. Tiba-tiba langkahnya terhenti. Kedua matanya terbelalak seolah tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Seorang yang terlahir cacat tanpa kedua kaki dan tangan. Matanya buta. Kulitnya melepuh terkena lepra. Tubuhnya lemah. Berdiri tanpa kaki di pinggir jalan. Setiap orang yang lewat akan menyuapinya makanan karena iba.
“Alhamdulillah. Terima kasih Ya Allah atas nikmat-Mu yang sangat besar ini” Ucap orang tua buntung itu setelah seseorang menyuapinya.
Ibrahim semakin terheran. Ia mendekat seraya mengucap salam
“Assalamu ’alaikum”
“Wa’alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh, wahai Ibrahim”
“Bagaimana anda mengenalku”
“Tidak ada yang tidak aku tahu setelah aku mengenal Allah”
“Apa yang anda ucapkan tadi”
“Alhamdulillah. Terima kasih Ya Allah atas nikmat-Mu yang sangat besar ini”
“Kenapa dengan kedua tangan dan kakimu?”
“Buntung”
“Kenapa dengan kulitmu?”
“Terkena lepra”
“Kenapa dengan matamu?”
“Buta”
“Dimana rumahmu?”
“Di jalan. Seperti yang kamu lihat ini”
“Dari mana engkau makan?”
“Dari rizki dari Allah yang dititipkan melalui makhluk-makhluknya”
“Di mana nikmat besar anda maksud tadi?”
“Bukankah aku masih memiliki lisan untuk berzikir dan hati untuk bersyukur?”
“Anda benar”
“Nikmat apa yang lebih besar dari ini?”
Ibrahim bin Adham terdiam. Ia sangat bersyukur mendapatkan pelajaran berharga hari ini.
$ads={1}
Kisah ini diceritakan oleh KH. Abdul Rozaq Kajen dalam suatu mauidzah. Habib Ali Al-Jufri juga menceritakan kisah serupa dalam salah satu seminar di kanal Youtube.
Oleh: Fazal Himam
Demikian Artikel " Kisah Ibrahim bin Adam dan Lelaki Buntung "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -