TALAK DAN RUJUK: PENGERTIAN, HUKUM, RUKUN DAN SYARATNYA
Apa arti talak?
Jawab: Arti talak secara bahasa adalah: perpisahan secara mutlak. Adapun arti talak secara istilah adalah perceraian antara suami istri dengan lafadz tertentu. Seperti ucapan laki-laki, "Saya menceraikan kamu". Atau "Kamu wanita yang di talak".
(س) كم اركان الطلاق؟
(ج) اركان الطلاق خمسة: صيغة ومحل وولاية عليه وقصد ومطلق.
Ada berapa rukun-rukun talak?
Jawab: Rukun-rukunnya talak ada 5, yaitu:
1. Lafadz atau ucapan.
2. Tempat talak.
3. Tempat pemerintahan.
4. Sengaja.
5. Laki-laki yang mentalak.
(س) كم احكام الطلاق؟
(ج) احكام الطلاق خمسة: واجب، وحرام، ومستحب، ومكروه، ومباح. فالواجب كطلاق المولى عند انقضاء مدة الايلاء وهو اربعة اشهر، والحرام كطلاق البدعي وهو ايقاع الطلاق زمن الحيض، والمستحب كطلاق امرأة غير مستقيمة الحال، والمكروه كطلاق امرأة مستقيمة الحال، والمباح غير ذلك.
$ads={1}
Ada berapa hukum-hukum talak?
Jawab: Hukum-hukumnya talak ada 5, yaitu: wajib, haram, sunah, makruh dan mubah.
1. Wajib, seperti talaknya orang yang sumpah ila' ketika habis masanya ila', yaitu 4 bulan.
2. Haram, seperti talak yang bid'ah, yaitu menjatuhkan talak di saat haid.
3. Sunah, seperti mentalak wanita yang buruk perangainya.
4. Makruh, seperti mentalak wanita yang baik akhlaknya.
5. Mubah, selain talak-talak yang di atas.
(س) هل يشترط للطلاق النية ام لا؟
(ج) يشترط النية ان كان الطلاق كناية كقول الرجل لزوجته اذهبي الى بيت ابيك ولا يشترط ان كان الطلاق صريحا كقول الرجل لزوجته طلقتك او انت مطلقة.
Apakah saat talak disyaratkan adanya niat?
Jawab: Jika talaknya kinayah atau sindiran, maka disyaratkan adanya niat. Seperti ucapan laki-laki kepada istrinya: "Pergilah ke rumah ayahmu."
Tapi apabila talaknya sorih atau terang-terangan, maka tidak di syaratkan adanya niat. Seperti ucapan laki-laki pada istrinya: "Saya menceraikanmu". Atau "Kamu wanita yang dicerai".
(س) كم للرجل من الطلاق؟
(ج) هو ثلاثة للحر واثنان للعبد.
Berapa banyak laki-laki diperbolehkan talak?
Jawab: Talak bagi laki-laki yang merdeka diperbolehkan hingga 3 kali, sementara bagi budak 2 kali.
(س) هل يجوز للرجل الرجوع لزوجته المطلقة ام لا؟
(ج) نعم يجوز ذلك ما لم تنقض عدتها ولم يكمل عدد الطلاق ولم يكن بعوض كخلع.
Apakah diperbolehkan bagi laki-laki untuk meruju' istrinya yang telah di talak?
Jawab: Ya, diperbolehkan, selama iddah bagi wanita belum habis, dan hitungan talak belum mencapai batas maksimal. Dan talaknya bukan dengan iwadh yang disebabkan adanya khuluq.
(س) كم اركان الرجعة؟
(ج) اركان الرجعة ثلاثة: مرتجع ومحل وصيغة.
Ada berapa rukunnya ruju'?
Jawab: Rukun-rukunnya ruju' ada 3, yaitu:
1. Murtaji', yaitu laki-laki yang meruju' istrinya.
2. Tempat.
3. Seghot (Lafadz atau ucapan).
(س) من المرتجع، ومن المحل، وما الصيغة؟
(س) المرتجع هو الرجل المطلق، والمحل هي المرأة المطلقة، والصيغة قوله راجعتك وانت مراجعة.
Siapa yang dimaksud dengan murtaji'? siapa itu muhil? Dan apa itu seghot?
Jawab: Murtaji' yaitu laki-laki yang mentalak. Muhil yaitu wanita yang dicerai. Adapun seghot yaitu ucapan laki-laki, "Saya meruju'mu". Atau, "Kamu wanita yang diruju'".
(س) كم شروط الرجعة؟
(ج) شروط الرجعة اربعة: ان يكون الطلاق دون ثلاثة، وان تكون بعد الدخول بها، وام لايكون الطلاق بعوض، وان تكون قبل انقضاء العدة.
Ada berapa syarat-syaratnya talak roj'i atau talak yang masih diperbolehkan ruju'?
Jawab: Syarat-syaratnya talak roj'i ada 4, yaitu:
1. Bukan talak yang ketiga, tapi talak pertama atau kedua.
2. Sudah pernah melakukan hubungan suami istri.
3. Bukan talak yang ada iwadhnya.
4. Masa iddah belum habis.
(س) هل يشترط رضا المرأة وحضور الولي؟
(ج) لا يشترط ذلك لأنه في معنى ادامة النكاح.
Apakah ruju' di syaratkan adanya ridho atau kerelaan dari si wanita dan disyaratkan adanya wali?
Jawab: Tidak ada dalam ruju' syarat-syarat tersebut. Karena ruju' adalah melakukan sebuah keberlangsungan pernikahan.
(س) هل يشترط الإستشهاد او لا؟
(ج) في ذلك خلاف بين العلماء، والأولى الإستشهاد على ذلك.
$ads={2}
Apakah saat ruju' disyaratkan adanya saksi?
Jawab: Dalam masalah ini ada perbedaan diantara ulama'. Yang lebih utama saat ruju' disyaratkan adanya saksi.
(وفي الزبد)
وليس الاشهاد بها يعتبر [*] نص عليه الأم والمختصر
وفي القديم لا رجوع الا [*] شاهدين قاله في الإملا
وهو كما قال الربيع آخر [*] قوليه فالترجيع فيه اجدر
وهو على القولين مستحب [*] واعلم الزوجة فهو ندب
(DALAM KITAB ZUBAD)
Tidak adanya saksi ketika ruju' pada wanita adalah pendapat yang mu'tabar. Hal ini telah di nas dalam kitab Al-Um dan kitab Mukhtasor.
Menurut qoul qodim, tidak boleh ruju' kecuali dengan adanya dua saksi. Demikian pendapat Imam Syafi'i dalam kitab Al-Imla.
Pendapat ini seperti apa yang disampaikan oleh Imam Robi': Ini adalah pendapat yang akhir dari dua pendapat Imam Syafi'i. Sehingga pendapat yang rojih disini jelas.
Tapi kedua qoul atau pendapat ini mensunahkan adanya saksi. Dan disunahkan pula memberi tahukan kepada si istri.
(تم)
كتاب السلاح في بيان النكاح، صفر سنة 1322
Kitab Silah yang menjelaskan masalah nikah. Bulan Sofar tahun 1322 H.
Sumber: Penerbit Salam Batokan
Demikian Artikel " Talak dan Rujuk: Pengertian, Hukum, Rukun dan Syaratnya "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -