ISTIMEWANYA KEKUATAN IMAN DAN PUASA
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Sayyiduna Khubaib bin Adi RA tetap tegar dengan keimanannya meski siksaan kafir qurays begitu dahsyat, telinga hidungnya dipotong dan matanya ditombak dalam keadaan tersalib hidup-hidup.
Sayyiduna Thalhah bin Ubaidillah RA kisah heroiknya begitu harum terkenang, bagaimana Ia melindungi Rasulullah SAW diperang Uhud hingga hampir tak ada lagi bagian tubuhnya yang tidak terluka akibat pedang dan panah.
Imam Ahmad bin Hanbal RA ketika disiksa atas fitnah muktazilah, badannya penuh cambuk hingga sang algojo mengaku jika saja siksaan cambuk itu ditimpakan kepada gajah maka gajah itu akan mati.
Imam Ahmad tetap kuat.
$ads={1}
Bahkan disela istirahatnya dari hukuman, seseorang datang membawakan minum dan dengan tenang Sang Imam berkata:
"Aku tidak ingin membatalkan puasaku".
Radhiallahu Anhum -
Hikmah dari Maulana Syekh 'Ala Musthafa Naimah:
إِنَّ اللَّهَ يَسْتَطِيْعُ أَنْ يَجْعَلَ الرَّاحَة فيِ التَّعْبِ وَ يَجْعَلَ التَّعْبَ فيِ الرَّاحَةِ
"Sesungguhnya Allah SWT dapat membuat rasa tenang dalam kesukaran, dan rasa sukar dalam ketenangan."
Oleh: Maulana Syekh 'Ala Musthafa Naimah
Demikian Artikel " Istimewanya Kekuatan Iman dan Puasa "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -