Rabithah Alawiyah: Tarekat Abya Al Badr Tidak Sejalan dengan Manhaj Salaf

byRedaksi -April 27, 2022

1

RABITHAH ALAWIYAH: TAREKAT ABYA AL BADR TIDAK SEJALAN DENGAN MANHAJ SALAF

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Rabithah Alawiyah mengeluarkan pernyataan resmi di akun media sosialnya perihal Tarekat Khidiriyyah Al Muhammadi milik Mursyid Buya Arrazy yakni Heri Mardjuki pada (26/04/22) kemarin.

Dalam keterangannya, Maulana Abati Al Badr a.k.a Heri Mardjuki belum melaporkan bahwa dirinya keturunan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam di Rabithah Alawiyah. Pihak Rabithah Alawiyah menganjurkan kepada Heri untuk mendaftarkan ke Rabithah Alawiyah jika dirinya memang memiliki garis keturunan Nabi Muhammad SAW.

Jika memang benar bermarga Al Mahjub seperti yang dikatakan oleh Buya Arrazy. Maka dipersilahkan untuk verifikasi nasab, membuktikan dengan dokumen yang valid dan susunan silsilah yang tersambung ke marga Al Mahjub.

$ads={1}

Rabithah Alawiyah juga mengeluarkan statement tentang keabsahan Tarekat Khidiriyyah Al Muhammadi. Dari hasil kajian yang telah dilakukan, bahwa Thariqah yang dianut berbeda dengan thariqah alawiyah yang memiliki 5 pilar utama ilmu, amal, ikhlas, Khauf (takut kepada Allah SWT), dan Wara' (Hati-hati).

Rabithah Alawiyah tidak mengenal ajaran yang dimaksud, dan tidak mendapati rujukan yang sesuai dengan ajaran para salaf.

===

Dari beberapa data yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa ajaran ataupun istilah Ismuh Ruh, Akikah ruhani, zakat ruhani, kafaroh ruhani, nikah ruhani dll merupakan syari'at baru yang dibuat-buat dan hal ini merupakan Bid'ah Dholalah (perkara baru yang tercela di dalam agama).

Jika demikian, maka ceramah ataupun pemahaman Buya Arrazy sementara ini mesti dijauhi oleh umat muslim. Sebab pemahaman persoalan Fiqih, Tauhid dan lainnya kerapkali dicampur dengan ilmu hakekat dan makrifat (terkontaminasi) milik Heri Mardjuki.

Jika Buya Arrazy telah kembali ke pangkuan para datuknya kembali, maka kita boleh ikuti kembali kajian-kajiannya. Mari kita do'akan semoga Buya Arrazy segera kembali ke ajaran para salafus shaleh, para mursyidnya dan para habaib ahlusunnah wal jama'ah.

Rabithah Alawiyah

Rabithah Alawiyah (Arab: الرابطة العلوية) adalah ormas Islam yang bergerak di bidang sosial masyarakat. Secara umum organisasi ini menghimpun warga Indonesia keturunan Arab, khususnya yang memiliki keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW. Organisasi ini didirikan pada 27 Desember 1928, tak lama setelah Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.