MANUSIA YANG MEMBUAT PARA NABI CEMBURU
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Suatu hari syeikh ahmad ramadhan(dikenal syeikh abu humeid salah satu ulama besar fatah islamy) bercerita pada muridnya bagaimana manusia biasa bisa membuat para nabi cemburu, beliau memberi contoh ketika beliau muda, suatu kali syeikh ahmad sedang memakan sandwich falafil, lalu syeikh abdurrazaq halaby(waliyullah dan syeikhul qura syam) dari belakang datang dan langsung "merampas" sandwich dari tangan beliau lalu memakannya, syeikh abu humeid hanya ketawa ketika dijailin kawannya itu.
Lalu beliau menjelaskan, itu bisa dilakukan karena ada cinta antara dua saudara muslim tanpa nasab namun bersahabat dijalan Allah. Tentu saja candaan yang kami lakukan tidak bisa dilakukan syeikh adib kallas dengan kami, beliau adalah senior dan guru kami, untuk wadhifah(tugas) tertentu dari tuhan membuat candaan beliau berbeda dengan candaan diantara kami, dan kami pun akan segan jika harus bercanda berlebihan dengan beliau, walaupun kami juga mencintai beliau, bahkan jikapun beliau melakukannya itu tidak bisa sering dilakukan karena wadhifah dan maqam beliau. Dan tentu saja saat melihat kami bercanda seperti itu beliau akan cemburu pada kami.
Begitu juga para nabi dimana pada masanya gak ada yang maqamnya sama dengan nabi, sehingga beliau akan cemburu melihat para pengikutnya yang tidak ada rasa segan ketika saling mencintai karena maqamnya saling berdekatan, berbeda dengan beliau yang mempunyai tugas untuk menjadi mahal qudwah dan wadhifah beliau membuat segala perbuatan beliau yang jadi syariat, jadi dalam bercanda pun harus begitu hati-hati. Makanya Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya, di antara hamba-hamba Allah ada yang bukan nabi, tetapi para nabi dan syuhada cemburu terhadap mereka.”
$ads={1}
Ada sahabat yang bertanya, “Siapakah mereka wahai Rasul? Semoga kami bisa turut mencintai mereka.” Rasulullah pun menjawab, “Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah tanpa ada hubungan keluarga dan nasab di antara mereka. Wajah-wajah mereka bagaikan cahaya di atas mimbar-mimbar dari cahaya. Mereka tidak takut di saat manusia takut, dan mereka tidak sedih di saat manusia sedih.”
Sungguh merugi manusia yang hidup puluhan tahun didunia, tapi belum mempunyai seorang sahabat yang dicintai karena allah, persahabatan tanpa kepentingan dunia apapun, bukan keluarga, bukan juga disebabkan karena pernikahan, yang mana jika salah saling mengingatkan, saat sedih saling menguatkan, saat membutuhkan akan dibantu, dan dimalam hari saling mendoakan, motivasinya cuma satu "Allah", seperti salman alfarisi dengan abi darda, zubair dengen talhah, dst.
Tapi kata temanku jangan salah tafsir, apalagi menjadikan hadis ini sebagai alasan untuk gombal syar'i pada cewek-cewek "ukhty, uhibbuki fillah, aku mencintaimu karena Allah". hahaha
Oleh : Fauzan Inzaghi
Demikian Artikel " Manusia yang Membuat Para Nabi Cemburu "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -