KEUTAMAAN UMAT NABI MUHAMMAD SAW
بُشْرَى لَنَا مَعْشَرَ الْإِسْلَامِ إِنَّ لَنَا * مِنَ الْعِنَايَةِ رُكْنًا غَيْرَ مُنْهَدِمِ
Kabar gembira bagi kita, semua umat Islam, sungguh kita memiliki tiang yang tak akan pernah runtuh sebagai pertolongan dari Allah swt.
لَمَّا دَعَا اللهُ دَاعِيْنَا لِطَاعَتِهِ * بِأَكْرَمِ الرُّسْلِ كُنَّا أَكْرَمَ الْأُمَمِ
Tatkala Allah panggil nabi pengajak kita karena ketaatannya kepada Allah Swt dengan panggilan rasul termulia, maka jadilah kita umat yang paling mulia.
Penggalan bait dari burdah Imam Bushiri ini merupakan bait yang paling suka dimana terkandung di dalamnya keutamaan Nabi mulia Sayyiduna Muhammad saw dan juga umatnya. Karena sejatinya kemuliaan suatu umat dengan kemuliaan Nabinya.
Syihabuddin Ahmad bin Imad al Aqfahsi menjelaskan bait ini berkata : Tatkala Allah menamai penyeru kita (Nabi Muhammad Saw) dengan sebutan rasul yang paling mulia, memilihnya dari sebaik - baiknya kabilah serta menjadikanya tuan bagi anak adam, maka Allah juga jadikan kita sebaik-baiknya umat karenanya. Allah berfirman :
وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا
Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), sebagai umat pertengahan.
Pertengahan segala sesuatu adalah hal yang paling baik. Juga bisa diartikan bahwa Allah menjadikan umat Nabi Muhammad sebagai umat yang berkedudukan dibawah nabi dan diatas umat-umat terdahulu.
Al Allamah Maulana Syeikh Abdul Aziz Syahawi seringkali memaparkan kekhususan yang dimiliki oleh umat ini, sebenarnya terdapat banyak kemuliaan lainnya yang dimiliki umat ini, seperti bau mulut orang puasa lebih wangi dibandingkan minyak kasturi, malaikat meminta ampunan untuk umat ini, dapat memberi syafa'at kepada orang lain atas izin Allah, menjadikan amalan sendikit dengan ganjaran yang berlipat dan yang paling agung adalah mendapatkan syafa'at agung dari Nabi Muhammad saw dan sebagainya. Beliau seringkali menyebutkan tiga keutaamaan umat Nabi Muhammad Saw, dibanding umat-umat sebelumnya.
$ads={1}
1. Perintah Allah untuk berdoa sekaligus jaminan dikabulkannya. Berbeda dengan umat terdahulu. Yang diperintah berdoa dan dijamin pengabulannya hanya Nabi mereka.
2. Pernyataan Allah swt, tidak menjadikan suatu kesempitan dalam aturan agama. Dahulu pernyataan itu hanya ditujukan kepada para Nabi-Nya, sedangkan sekarang ditujukan kepada umat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam secara umum.
3. Pernyataan Allah yang menyatakan bahwa umat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dijadikan umat pilihan sekaligus saksi bagi manusia yang lain. Sementara dulu, Allah hanya menjadikan saksi dari kalangan Nabi-Nya saja.
Tiga keutamaan umat ini bersandarkan dari hadist mulia dalam tafsir al quthubi dimana Nabi Muhammad Saw, telah memberi kabar gembira akan kekhususan dan kemuliaan umatnya.
أُعْطِيَتْ أُمَّتِي ثَلَاثًا لَمْ تعط إلا الأنبياء كَانَ اللَّهُ إِذَا بَعَثَ نَبِيًّا قَالَ لَهُ ادْعُنِي أَسْتَجِبْ لَكَ وَقَالَ لِهَذِهِ الْأُمَّةِ )ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ( وَكَانَ اللَّهُ إِذَا بَعَثَ النَّبِيَّ قال له مَا جَعَلَ عَلَيْكَ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ وَقَالَ لِهَذِهِ الْأُمَّةِ )وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ( وَكَانَ اللَّهُ إِذَا بَعَثَ النَّبِيَّ جَعَلَهُ شَهِيدًا عَلَى قَوْمِهِ وَجَعَلَ هَذِهِ الْأُمَّةَ شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ
Umatku telah diberi tiga perkara yang tidak diberikan kecuali kepada para nabi saja (sebelumku). Dahulu jika mengutus seorang nabi, Allah berfirman kepadanya, ‘Berdoalah engkau kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan.’ Namun, untuk umat ini, Allah berfirman, ‘Berdoalah kalian, niscaya akan Aku kabulkan untuk kalian.’ Dulu jika mengutus nabi, Allah berfirman kepadanya, ‘Aku tidak menjadikan kesulitan pada kalian dalam agama ini.’ Namun, untuk umat ini, Dia menyatakan, ‘Aku tidak menjadikan kesulitan kepada kalian dalam agama ini.’ Dahulu, jika mengutus nabi, Allah menjadikannya sebagai saksi. Sedangkan untuk umat ini, Allah menjadikan mereka sebagai saksi.
Wallahu a'lam bissowab
Oleh: Ade Rizal Kuncoro
Demikian Artikel " Keutamaan Umat Nabi Muhammad SAW "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -