KEINGINAN WAFAT SAYYID MUHAMMAD BIN ALAWI AL MALIKI DI KABUL OLEH ALLAH
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Abuya Sayyid Muhammad Al Maliki dimasa hidupnya selalu berkata :
"Jika suatu waktu aku dipanggil oleh Allah, aku ingin menutup ajalku diantara Kitab-Kitabku dan Santri-Santriku,
dan aku dalam keadaan Berpuasa...Aku juga berharap Jenazahku di Shalatkan di Masjidil Harom, tapi tidak di Shalatkan oleh Imam/Syekh fulan (Syekh Wahabi)".
Subhanallah, saat Beliau dipanggil Sang Kholiq pada hari Jum'ah 15 Ramadhan, yang merupakan hari tergelap bagi Keluarga, Santri, dan Muhibbin Beliau.
Baca Juga: Pembenci Maulid ini Lumpuh dan Bermimpi Nabi Muhammad SAW
Saat itu Beliau bersama Santrinya dikamar, dikelilingi oleh Kitab, dan disaat itu juga Beliau baru saja melaksanakan Sahur.
Dan yang lebih aneh lagi bahwa Jenazah Beliau ketika dibawa ke Masjidil Harom, tidak di Shalati oleh Imam tersebut (Padahal semestinya Imam yang Mengimami Shalat Fardhu, dialah yang harus Menshalatkan Jenazah jika ada), sedangkan Imam tersebut baru saja Mengimami Shalat Isya'.
$ads={1}
Subhanallah...Tidak satupun dari keinginan Beliau yang tidak di Kabulkan oleh Allah Swt.
Begitulah Allah Menjaga Kehormatan Abuya, disaat Wafat sama dengan disaat Beliau Hidup.
Al Injaaz fii Karomaatil Fakhril Hijaaz, hal.70
(Habib Musthofa Al Jufri, salah satu Murid Senior Abuya).
Demikian Artikel " Keinginan Wafat Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki dikabul Oleh Allah "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -