ANJURAN MEMBERI SEDEKAH KETIKA ADA PENGEMIS
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Memberi sedekah kepada pengemis, anak yatim, janda ataupun orang yang tidak mampu merupakan sesuatu hal yang mulia di mata Allah SWT. Biasanya kita melihat pengemis meminta-minta di jalan raya, lampu merah dan mendatangi ke pemukiman warga. Lalu apakah ada anjuran untuk memberi sedekah ketika ada pengemis?
Melalui laman facebooknya, Ustadz Ahmad Atho membagikan tulisan mengenai " Anjuran Memberi Sedekah Ketika ada Pengemis " , berikut tulisannya:
1. Jangan sekali kali kamu tidak mau memberi ketika ada pengemis yang baru pertama kali mengemis kepadamu, sebab boleh jadi itu adalah malaikat yang dikirim oleh Allah ta'ala untuk mengujimu, apakah kamu orang yang syukur atau kufur?. (Kitab Nashaih Diniyyah : 158)
2. Nabi 'Isa 'alaihisshalatu wassalam berkata : "Barangsiapa menolak memberi dan membuat kecewa seorang pengemis maka malaikat rahmat tidak akan memasuki rumahnya selama tujuh hari, sebagai hukuman." (Kitab Tanbihul Mughtarrin : 128)
3. Adat para salaf dahulu ketika rumahnya di datangi pengemis maka mereka akan memberi apa yang mereka punya, entah uang, makanan, atau pakaian. Bahkan ketika tidak memiliki apa² untuk diberikan, ada diantara mereka yang keluar rumah membawa benang dan jarum jahit lalu menjahit pakaian pengemis itu seraya meminta maaf dan menghiburnya sebab tidak bisa memberi apa². (Kitab Tuhfatul Asyraf : 2/49)
Baca Juga: Bolehkah Memberi Pengemis atau Pengamen diniatkan Sedekah?
4. Diriwayatkan bahwa Imam Syu'bah pernah didatangi pengemis namun beliau tidak memiliki apa² untuk diberikan, maka beliau pun mencopot satu batang kayu atap rumah beliau lalu memberikannya kepada si pengemis. (Kitab Ihya 'Ulumiddin : 3/222)
5. Ada orang yang biasanya membentak pengemis, padahal seandainya ia memberikan separoh hartanya tapi seraya membentak si pengemis boleh jadi dosa bentakan itu lebih besar daripada pahala pemberiannya. (Kitab Nashaih Diniyyah : 158)
Kitab Fawaidul Mukhtarah, hal. 164
-•×•-
Di atas dikatakan bahwa yang jangan sampai ditolak adalah jika pengemisnya baru pertama kali kita melihatnya. Kalo kita sudah tau benar pengemis itu, yang menjadikan mengemis sebagai pekerjaan, maka beda kasus. Saya sendiri lebih setuju untuk tidak memberi sesuatu pada pengemis profesional, kecuali pada saat² tertentu. Mereka menjadikan mengemis sebagai pekerjaan, padahal itu tidak boleh.
$ads={1}
Mengemis atau meminta minta itu boleh asalkan memang terdesak, dan jika sudah terpenuhi kebutuhannya ya sudah, kalo kapan² lagi terdesak baru boleh mengemis lagi. Dalam Al Qur'an dicontohkan oleh Nabi Khidhir dan Nabi Musa 'alaihimassalam, keduanya dalam perjalanannya terpaksa meminta makanan pada satu penduduk desa, meski ternyata tidak ada yang mau memberi. Tapi itu bisa jadi bukti bahwa meminta minta itu boleh, asal terdesak. Kalo mengemis jadi pekerjaan, bahkan banyak pengemis yang kaya raya dari pekerjaan mengemis itu, maka saya lebih setuju bahwa memberi uang pada pengemis seperti ini tidak boleh. Seingat saya pemerintah juga dulu pernah membuat undang² melarang memberi, bahkan akan memberi sanksi pada orang yang memberi.
Wa Allah ta'ala a'lam
Oleh: Ahmad Atho
Demikian Artikel " Anjuran Memberi Sedekah Ketika ada Pengemis "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -