13 SIFAT WAJIB ALLAH BESERTA ARTI DAN PENJELASANNYA
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Dalam keyakinan islam, Tuhan itu adalah "sesuatu" yang jelas, meski sebenarnya Tuhan itu bukanlah sesuatu dan jelas bukan sesuatu, karena sesuatu bukanlah Tuhan, dan Tuhan tidak sama dengan sesuatu..
Setidaknya ulama islam merumuskan bahwa Tuhan yang layak disembah itu :
1. Wujud, wujud ini artinya ada, meskipun sesuatu yang wujud itu tidak harus bisa terlihat saat ini, tapi yang jelas wujud itu memberikan opsi bisa dilihat, meskipun tidak wajib terlihat..
2. Qidam, artinya maha awal tanpa ada yang mengawali, karena Tuhan yang diawali oleh Tuhan lain dan Tuhan lain di awali oleh Tuhan lain itu adalah sesuatu hal yang mbulet, tidak jelas, dan tidak layak disebut Tuhan..
3. Baqo', artinya maha akhir tanpa ada yang mengakhiri, tidak rusak, tidak mati, tidak hancur, dan kekal abadi selamanya lama..
4. Mukholafatulilhawadisi, artinya berbeda dengan makhluknya, perbedaan ini adalah perbedaan total, dalam arti berbeda dalam dzatNya, sifatNya dan pekerjaanNya..
Maka dalam hal ini Tuhan adalah wujud yang tidak diikat oleh tempat, waktu, jasad/jisim/fisik, warna, arah, gerak, diam, dan sifat2 makhluk lainnya..
5. Qiyamuhu binafsihi, artinya berdiri sendiri, tidak butuh dzat lain untuk ada, tidak butuh tempat untuk berada..
Baca Juga: Allah Tanpa Awal dan Tanpa Akhir
6. Wahdaniyah, artinya maha satu, dan satu disini bukanlah kesatuan, bukan susunan dari beberapa dzat hingga menjadi satu. Satu disini adalah satu yang benar2 satu, satu dalam dzatNya, satu dalam SifatNya dan satu dalam pekerjaanNya..
Tentu hal ini menolak filsafat Trinitas, triloghi, bahkan Triyono.. Hahahhaa
Karena satu dalam tiga atau tiga dalam satu adalah satu yang tidak jelas.
7. Qudroh, artinya maha kuasa dan kekuasaan Tuhan ini kekuasaan yg multak, meyeluruh seluruh alam, dan tidak ada hal yang tidak dikuasai Tuhan..
Tentu ini menolak filsafat penguasa kegelapan (lucifer) dan penguasa penerangan (PLN)..hahaha
Apalagi sampai Tuhan disuruh menebus kesalahan manusia hingga harus mati di tiang salib untuk menebus kepada sang penguasa kegelapan..
Akan tetapi, perlu difahami bahwa kuasa ini hanya berlaku dalam hal yang mungkin saja, jadi kalau nggak mungkin ya nggak mungkin, contoh anda meminta Tuhan untuk menciptakan Tuhan lain hingga membatalkan ketuhananNya..
Jadi bukan nggak bisa, tapi nggak mungkin !!
$ads={1}
8. Irodah, artinya berkehendak, kehendak ini mutlak hingga meliputi seluruh makhluk, dan secara hakikat tentu tidak ada kehendak selain kehendakNya, bahkan saya menulis posting ini tidak luput dari kehendakNya. Tapi bukan manunggaling kawulo gusti lo ya.. 😅
Dan tidak layak juga kalau kita disuruh untuk menyembah Tuhan yang diam, hening, suwung, dan tidak punya kehendak..
9. Ilmu, artinya maha mengetahui, tentu sangat tidak layak ketika kita menyembah Tuhan yang bodoh, plola plolo, pelupa, bahkan tuhan yang bingung. Maha suci Allah dari sifat bodoh..
Dan ilmu Tuhan ini haruslah awal, akhir, dzohir, batin, njobo njero, atas bawah dan meliputi..
10. Hayat, artinya maha hidup, hidupnya senantiasa hidup, tidak ngantuk, tidak tidur, tidak mati lalu hidup lagi karena mati adalah akhir dan hidup lagi adalah awal, maka dzat semacam itu adalah karakter makhluk dan tidak layak kita menyembah makhluk hidup..
11. Sama', maha mendengar, mendengarnya meliputi semuanya dzohir batin. Maka tidak layak kita menyembah tuhan yang tuli..
12. Bashor, maha melihat, maha melihat meliputi semuanya, dzohir batin, awal akhir..
13. Kalam, maha berfirman, senantiasa berfirman..
Maka tidak layak kita menyembah Tuhan yang bisu.
Kitab suci hanya percikan firman dari samudra firman, jadi jangan dikira firman Allah itu terbatas kitab suci..
Setidaknya 13 poin diatas adalah kunci, layak atau tidaknya sebuah wujud disebut Tuhan, dan itu adalah rumusan, intisari, bukan dalam rangka mentiadakan asmaul husna dan asma2 yang tidak terbatas lainnya..
Kok nggak 20 sifat wajib?
Baca Juga: Fiqih dan Akidah harus berjalan Selaras
20 sifat itu masih khilaf diantara ulama, dan yang menjadi intinya inti ya 13 itu, 13 sifat wajib..
Itu pun jika menganggap wujud bagian dari sifat, padahal imam asy'ari sendiri tidak menganggap wujud sebagai sifat tapi keadaan dzat itu sendiri..
Wallahu a'lam..
Oleh: Gus Tsabit Abi Fadhil
Demikian Artikel " 13 Sifat Wajib Allah beserta Arti dan Penjelasannya "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -