RITUAL LARUNG SAJI YANG DIPERBOLEHKAN DALAM ISLAM
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Larung Saji merupakan bentuk sedekah alam yang dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rejeki, khususnya berupa hasil pertanian bagi masyarakat. Selain itu, upacara ini juga dimaksudkan sebagai cara untuk meminta rejeki dan keamanan.
Ada perbedaan pendapat antar ulama mengenai tradisi Larung Saji. Ulama yang membolehkan tradisi ini memberikan catatan agar yang dilakukan sesuai syariat dan tidak menjadi haram atau bahkan pelakunya sampai menjadi kufur/kafir serta makanan yang dibawa hukumnya jadi haram karena tabdzir.
Berikut penjelasan singkat yang ditulis oleh Gus Najih Ibn Abdil Hameed melalui laman facebooknya mengenai kebolehan dan larangan dalam melakukan ritual larung saji:
1. Sedekah laut boleh boleh saja asal tidak ada larangan syariat yang ditabrak.
2. Menyembelih sapi dengan niat murni taqorrub kepada Allah, dengan harapan agar warga dilindungi oleh Allah dari gangguan jin, hukumnya sah sah saja dan halal.
3. Yang terlarang adalah menyembelih sapi bukan karena Allah melaikan karena jin penunggu laut. Hukumnya haram dan daging sapi yang disembelih menjadi bangkai yang haram dimakan.
4. Apalagi jika penyembelihan dilakukan sebagai bentuk penyembahan/taqorrub kepada jin, dengan disertai keyakinan bahwa jin memiliki kemampuan untuk mengatur laut, memberi rizki, dan mendatangkan musibah, tanpa irodah dan qudroh Allah. Hukumnya kufur dan pelakunya menjadi kafir.
5. Jika sapi yang disembelih (poin 2) dan makanan lainnya diniatkan sebagai sedekah untuk dimakan bersama warga, boleh boleh saja malah berpahala.
$ads={1}
6. Jika sapi dan makanan lainnya dibuang sia sia ke laut hukumnya haram karena tabdzir.
7. Jika dilarung ke laut dengan niat disedekahkan ke ikan laut maka jenis makanannya harus disesuaikan dengan selera ikan, bisa dengan konsentrat, tidak boleh takalluf (repot repot) bikin nasi kuning dan ayam bakar hanya untuk dimakan ikan.
8. Mohon koreksi Kyai Abdul Wahab Ahmad, Kyai Dodi ElHasyimi, Kyai Ahmad Atho. Siap edit jika ada yg kurang tepat.
9. Pesan penting dari Kyai @Abdul Wahab Ahmad, jika Nyi Roro Kidul hadir, jangan sampai lupa diajak selfi.
فتح المعين مع إعانة الطالبين-(ج 2/ص : 349) دار الفكر
فائدة من ذبح تقربا لله تعالى لدفع شر الجن عنه لم يحرم أو بقصدهم حرم (قوله فائدة من ذبح) أي شيئا من الإبل أو البقر أو الغنم (وقوله تقربا لله تعالى) أي بقصد التقرب والعبادة لله تعالى وحده وقوله لدفع شر الجن عنه علة الذبح أي الذبح تقربا لأجل أن الله سبحانه وتعالى يكفي الذابح شر الجن عنه وقوله لم يحرم أي ذبحه وصارت ذبيحته مذكاة لأن ذبحه لله لا لغيره (قوله أو بقصدهم حرم) أي أو ذبح بقصد الجن لا تقربا إلى الله حرم ذبحه وصارت ذبيحته ميتة بل إن قصد التقرب والعبادة للجن كفر كما مر فيما يذبح عند لقاء السلطان أو زيارة نحو ولي اهـ
Oleh: Gus Najih Ibn Abdil Hameed
Demikian Artikel " Ritual Larung Saji yang dibolehkan dalam Islam "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -