ERA DI MANA MANUSIA MULAI MEMBUNUH DIRI MEREKA SENDIRI
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Ketika dunia memasuki era modernisme atau al-hadasah, Tuhan pensiun di ruang ibadah, di luar itu serahkan semuanya pada manusia. Sekulerisme mulai digaungkan ketika manusia memasuki era post modernisme atau ma ba'dal hadasah, Tuhan telah mati, dan seluruh urusan diserahkan pada manusia. Humanisme mulai dipromosi besar-besaran.
Dan sekarang manusia mulai memasuki era post-post modernisme atau ba'da ma ba'da al-hadasah, aku lebih suka menyebutnya huwiyu ma ba'da al-hadasah. Terjunnya post-modernisme, di era ini Tuhan yang dianggap sudah lama mati dibunuh manusia, dan sekarang manusia mulai membunuh dirinya sendiri dalam kehidupan. Slogan "Back to nature" atau kembali pada alam jadi trend. Tapi sebenarnya kenihilan manusialah yang jadi trend, di mana manusia menganggap diri mereka hanyalah jadi bagian dari alam, bukan lagi sebagai manusia.
Di era ini manusia mulai berpikir bahwa mereka gak ada bedanya dengan makhluk lain, baik hidup atau mati, baik tumbuhan atau hewan, gak ada bedanya, semuanya hanya mengikut alam, terkadang terkena erosi, terkadang dimakan abrasi, ketika ingin makan ya makan, ketika ingin membunuh ya membunuh, ketika harus berkembang biak ya berkembang biak, gak ada yang boleh menghalangi, kehidupan manusia harus se-rimba mungkin, agar makin natural. Sebagaimana harimau bisa memakan hewan lain, maka manusia juga tak apa memakan manusia lain. Itu hukum alam. Siapa yang kuat dialah yang bertahan. Itulah yang terjadi pada dunia saat mereka berjalan tanpa pembimbing.
Apakah benar yang seperti itu ada? Apakah filsafat kehidupan seperti itu beneran akan diamalkan manusia? Iya!! Bukan hanya akan diamalkan, tapi sudah diamalkan, bahkan dunia dipimpin oleh orang seperti itu. Siapa dia? Donald Trump adalah salah satu orangnya, dia bisa menganggap negara lain sebagai sapi perah untuk nasionalisme Amerikanya, bahkan dia berbicara terang-terangan. Dia bisa bertindak apa saja pada negara lain, demi kepentingan "rakyatnya", bahkan jika itu perang, embargo, meras, ngancam, dll.
Semuanya berawal saat Tuhan atau lebih tepatnya ketuhanan mulai disisihkan dari kehidupan. Mereka berpikir mereka bisa bebas, padahal mereka sedang menjadi hamba, hamba syahwat diri sendiri, syahwatlah yang mulai dijadikan tuhan untuk disembah dan ditaati. Penyembahan mereka pada syahwat itu membuat mereka mulai memakan diri mereka sendiri, mulai dari jiwa sampai ruh, sampai akhirnya manusia perlahan berjalan menuju pada ketiadaan, makanya jalan itu disebut nihilisme. Bahasa arabnya al-adamiyah, aku lebih suka menyebutnya abatsiyah (sia-sia atau gak berguna), karena manusia menuju kehilangan jati dirinya sebagai manusia. Yang menghadapi tantangan ini sebenarnya bukan cuma Islam, tapi semua agama bahkan semua yang memiliki moral. Karena era manusia yang membunuh diri sendiri telah dimulai.
Oleh: Fauzan inzaghi
Demikian Artikel " Era di Mana Manusia Mulai Membunuh Diri Mereka Sendiri "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -