BAGAIMANA CARA ISTIGHFAR YANG BENAR DALAM ISLAM?
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Istighfar merupakan bentuk ucapan meminta/Memohon ampunan hamba kepada Tuhan-Nya (Allah SWT). Singkatnya, seorang hamba (manusia) yang meminta ampunan kepada Allah karena telah berbuat kesalahan ataupun dosa. Istighfar juga disebut sebagai kalimat Dzikir.
kalimat Istighfar sendiri sebenarnya banyak. namun umumnya kalimat yang dibaca adalah “Astaghfirullah” atau “Astaghfirullahaladzim”.
Keutamaan Bacaan Istighfar
Banyak Keutamaan membaca kalimat Istighfar, namun umumnya kalimat ini sebagai bentuk ampunan hamba kepada Tuhan-Nya sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah dan Tirmidzi di bawah ini:
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Allah telah berkata wahai hamba-hambaKu setiap kalian pasti berdosa kecuali yang aku jaga, maka beristighfarlah kalian kepada-Ku, niscaya kalian aku ampuni dan barangsiapa yang meyakini bahwa aku punya kemampuan untuk mengampuni dosa-dosanya, maka akan mengampuni dosa-dosanya, maka aku akan mengampuninya dan aku tidak peduli (seberapa banyak dosanya),”
$ads={1}
Diantara keutamaan membaca kalimat Istighfar lainnya adalah Membantu Melancarkan Rezeki, Memudahkan Segala Urusan, Membantu Menghilangkan Kemalasan, Selamat dari Api Neraka, Mendapat Balasan Berupa Surga, Dijauhkan Dari Setan, Menenangkan Hati, Membantu Mengatasi Kesedihan dan Membantu Membersihkan Hati.
Bagaimana Cara Membaca Istighfar yang Benar dalam Islam?
Istighfar adalah kalimat dzikir, di mana bacaan ini termasuk dalam ibadah Ghairuh Mahdah. Amaliyah di dalam Ghairuh Mahdah tidak terikat dengan dalil, tempat, waktu dalam pelaksanaannya. Jadi bebas mengamalkan dimana saja dan kapan saja, tentunya bukan di tempat-tempat Najis seperti di Toilet/Kamar mandi.
Baca Juga: Proses menuju Allah dan Tujuan manusia Hidup adalah Dzikrullah
Menurut beberapa hadits disebutkan kalimat ini sangat cocok dibacakan pada sepertiga malam ataupun sebelum subuh tiba. Di mana waktu tersebut, waktu spesial bagi hamba-Nya untuk lebih dekat kepada Allah SWT. Kalimat ini juga bisa dibaca dalam wirid harian ketika melakukan aktifitas. Contoh seperti membaca istighfar 500 x sehari, disertakan dengan kalimat dzikir lainnya.
$ads={2}
Jadi dalam membaca kalimat istighfar ini, tergantung dari masing-masing individu. Lebih baik lagi jika kita memiliki guru/mursyid untuk membimbing kita dalam melaksanakannya, siapa tahu mereka memiliki ijazah yang dapat kita amalkan.
Oleh: Rumah-Muslimin
Demikian Artikel " Bagaimana Cara Istighfar yang Benar dalam Islam? "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -
