ADAT YANG MENJAGA AGAMA
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Salah satu hal yang menjaga agama adalah tradisi atau adat, sehingga beragama itu selain dipancing oleh kebutuhan untuk ketenangan batin, juga bisa dipancing melalui memori indah masa kecil dengan momen-momen tertentu yang membantu kita untuk bergembira dalam menunaikan ibadah atau dengan sebuah solidaritas sosial.
Misalnya tradisi shalat tasbih di Nisfu Sya'ban, takbir keliling waktu lebaran, perang sarung selesai tarawih, membangunkan sahur bareng teman-teman satu kampung, main tembak-tembakan ketika lebaran, memasak ketupat bersama keluarga, mudik ke kampung halaman, kenduri maulid, tahlilan dan yasinan, mengunjungi kuburan sebelum puasa atau lebaran, bubur Asyura, buka bareng, tasyakuran, haul para wali besar, palang pintu ketika walimah pernikahan, dll.
$ads={1}
Itu semua bagian dari tradisi yang menguatkan persaudaraan, kebersamaan dan kegembiraan bagi pemeluk agama dalam beragama. Momen-momen ini yang mengingatkan kita bahwa agama itu adalah bagian dari kehidupan. Yah, itu seni dalam beragama, walaupun dalam pelaksanaannya banyak kekurangan sana-sini. Ya, namanya tradisi, dalam pelaksanaannya pasti ada kekurangan lah. Karena tradisi itu bukan inti dari beragama, tapi ciptaan manusia yang dibuat untuk bergembira dalam beragama, jadi itu bisa terus diperbaiki tanpa perlu menghapusnya.
Percaya deh, beragama tanpa tradisi itu akan terlihat biasa aja. Tanpa tradisi momen-momen beragama itu jadi gimana gitu. Momen-momen yang kadang membuat kita gembira ketika mengerjakannya dan tersenyum ketika bernostalgia dan kadang menangis rindu ketika berlalu tanpanya. Tradisi inilah yang dinamakan syiar, di mana syiar inilah yang menjadi pagar yang akan melindungi inti dari syariat. Wallahualam.
Oleh : Fauzan inzaghi
Demikian Artikel " Adat yang Menjaga Agama "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -
