TENTANG IMAM MAHDI MENURUT HABIB UMAR BIN HAFIDZ DAN SYAIKH ALI JUM'AH
Guru mulia Habib Umar Bin Hafidz :
Seseorang bertanya kapan Imam al-Mahdi datang dan di mana..?".
Beliau Habib Umar menjawab: "Kamu tidak perlu khawatir tentang hal ini, saat ini kamu diminta untuk mengikuti apa yang Allah dan Rasul-Nya SAW perintahkan kamu untuk dijalankan.
Lakukan dulu hal ini dengan benar Dan akan menjadi sangat berbahaya jika Imam Mahdi muncul dan kamu belum sempat mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya SAW !".
Senada dengan Maulana Syeikh Ali Jum’ah tentang Al-Mahdi
Banyak beredar kabar bahwa al-Mahdi al-Muntadzar telah turun,dan mulai ada pengikut yang telah membaiatnya.
$ads={1}
Apakah ini benar..?
Hadis tentang al-Mahdi adalah hadis yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW, oleh sekitar 20 sahabat. Hadis tersebut menyatakan bahwa nanti akan ada pemimpin adil yang akan muncul di akhir zaman. Bahkan Rasulullah juga menyebutkan ciri-ciri al-Mahdi dalam beberapa riwayat hadis, baik hadis sahih, hasan atau bahkan dhoif.
Nama al-Mahdi adalah Tuan Muhammad bin Abdillah, beliau adalah cucu Rasulullah melalui jalur Sayyidina Hasan bin Sayyidina Ali R a. Al-Mahdi akan muncul di akhir zaman, dengan ciri-ciri tertentu. Beliau akan memenuhi seluruh bumi dengan keadilan, menyatukan umat Islam dan berjihad di jalan Allah.
Ini menunjukkan bahwa al-Mahdi bukanlah seorang Nabi yang diberi wahyu. Beliau hanyalah manusia yang Allah Takdirkan untuk menyatukan umat Nabi Muhammad, berjihad dan menetapkan keadilan serta kebenaran di alam ini.
Al-Mahdi bukanlah tokoh yang wajib kita tunggu. Sesungguhnya tambahan gelar "al-Muntadzar" (yang ditunggu) pada al-Mahdi bukanlah termasuk keyakinan Ahlu Sunah Wal Jamaah. Kita tidak pernah diperintah untuk menunggu siapa pun.
Rasulullah telah mengabarkan tentang banyak tanda-tanda kiamat yang telah atau akan terjadi setelah Nabi. Tanda kiamat ini ada tiga: kecil, sedang dan besar. Rasulullah adalah Nabi yang jujur dan terpercaya. Kita wajib berimankepada semua sabda beliau tentang tanda kiamat.
Namun kita tidak wajib menunggu satu pun tanda kiamat. Benar, kita tidak wajib menunggu, tapi kita wajib belajar, mengajak manusia kepada Allah, melaksanakan perintah dan meninggalkan larangan-Nya.
$ads={2}
Saya tegaskan lagi bahwa kita tidak menunggu al-Mahdi, namun ketika al-Mahdi telah benar-benar ada, maka ini adalah salah satu tanda besar kiamat.
Ciri-ciri al-Mahdi yang bisa kita pegang adalah bahwa Allah akan mengumpulkan hati seluruh umat Rasul.
Demikian Artikel " Tentang Imam Mahdi menurut Habib Umar bin Hafidz dan Syaikh Ali Jum'ah "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -