MENGENAL KITAB TAHDZIB AL-ASMA WAL AL-LUGHAH KARYA IMAM NAWAWI
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Kembali bersama Imam besar, Imam Nawawi rahimahullohu Ta'la (w. 676 H). Seperti pernah diketengahkan sebelumnya bahwa Imam Nawawi dalam menulis kitab, baik ringkasan atau penjelasan kerapkali dipengaruhi oleh karya-karya ulama sebelumnya.
Dalam ilmu fiqih umpamanya, beliau sangat dipengaruhi oleh karya-karya Imam Ghazali (w. 505 H), karenanya beliau menulis kitab At-Tanqih fi Syarah al-Wasith, kitab alWasith adalah rujukan dalam mazhab Imam Syafi’i karya Hujatul Islam Imam Abu Hamid alGhazali yang bernama Al-Wasith fi al-Mazhab. Maklum bahwa Imam Ghazali mempunyai banyak kitab fiqih rujukan dalam al-Mazhab, di antaranya kitab Al-Wasith, alBasith, kitab al-Wajiz dan lainnya.
Beliau juga banyak dipengaruhi oleh Imam al-Syirazi (w. 476 H), dengan bukti beliau menulis penjelasan kitab alMuhadzdzab karya Imam al-Syairazi yang fenomenal yaitu al-Majmu syarah alMuhadzdzab dan juga kitab Tahrir Alfaz al-Tanbih, kitab penjelasan (semacam kamus fiqih) lafaz-lafaz atau kata-kata yang terdapat dalam kitab alTanbih karya lain Imam Al-Syairazi.
$ads={1}
Kitab Tahzieb al-Asma wa al-Lughat ini juga boleh dibilang semacam kamus fiqih, cuma saja bersumber dari sejumlah kitab dan tidak hanya satu kitab, tentunya kitabnya menjadi lebih tebal. Kitab ini membahas dan menjelaskan lafaz (kata), yang dipandang masih memerlukan penjelasan seperti nama-nama terkait dengan ulama, nama-nama benda, tempat, istilah fiqih dan lainnya.
Bahan penyusunan kitab tersebut seperti yang dikatakan oleh Imam Nawawi sendiri dalam pembukaan kitab al-Tahzieb tersebut,” Insya Allah saya kumpulkan dalam satu kitab (Tahzieb al-Asma wa al-Lughat) lafaz-lafaz atau kata-kata yang berasal dari kitab Mukhtasar Abi Ibrahim alMuzani, AlMuhadzdzab (karya Imam Syirazi), al-Tahbih (karya Imam Syirazi), Al-Wasit (karya Imam al-Ghazali), Al-Wajiz (karya Imam al-Ghazali) dan kitab Al-Rawdah yaitu kitab yang saya ringkas dari kitab penjelasan kitab al-Wajiz karya Imam Abul Qasim Al-Rafi’i. Keenam kitab ini saya anggap masih memerlukan pernjelasan dari sisi kata-kata bahasanya. Saya kutip juga sejumlah lafaz (kata-kata) dari selain kitab-kitab di atas, untuk sekedar memberikan manfaat tambahan…” demikian tutur Imam Nawawi.
Kitab tersebut sangat penting, karena kerapkali dalam membaca buku-buku referensi fiqih, khususnya dalam fiqih mazhab Syafi’i sering ditemukan kata-kata yang kurang jelas, maka akan ditemukan penjelasannya dalam kitab Tahzieb Asma wa al-Lughat karya Imam Besar ini.
Terkait dengan kitab ini, saya jadi teringat saat ngaji mingguan kitab al-Majmu syarah Muhadzdzab (baru pembukaan Kitab saja belum selesai) dengan pakar Ushul Fiqih/Fiqih Damaskus kenamaan almarhum Prof. Dr. Musthafa alKhin di rumah beliau, bersama teman Indonesia saya Ust. Muhammad Wahib Yakub (dari Malang Jatim) almarhum Nurhasan Amsar MA (Jakarta), dan sejumlah murid warga Suriah diantaranya Dr. Muhamamd Syarif Shawwaf, sekarang Pimpinan Mujamma’ Syeikh Ahmad Kuftara dan lainnya. Syeikh alKhin suatu ketika senang sekali karena baru saja selesai membaca kitab Tahzib al-Asmaa wa al-Lughat itu dan baru saja melakukan ziarah ke makam Imam Nawawi. Beliau bilang setiap selesai membaca kitab Imam Nawawi, beliau melakukan ziarah ke makam Imam yang berjarak sekitar 100 Km dari Damaskus untuk berdoa di makam Imam dan syukuran (jangan dibilang bid’ah ya, karena pelakunya ini ahli akidah, ahli hadits, ahli ushul, ahli fiqih…..) suatu saat kita akan cerita tentang biografi singkatnya.
$ads={2}
Demikian singkat tentang kitab Tahzieb al-Asma wa al-Lughat karya Imam besar Imam Nawawi al-Dimasyqi rahimahuLlohu Ta’ala (DAT 21 04 2021)
Oleh: Ustadz Amiruddin Thamrin
Demikian Artikel " Mengenal Kitab Tahdzib al-Asma wa al-Lughah karya Imam Nawawi "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -
