NABI MUHAMMAD SAW SUKA MENDENGAR ORANG LAIN BERBICARA
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Orang-orang munafik menggelari Rasulullah Saw dengan sebutan udzun yang berarti telinga. Hal itu karena Nabi sangat sabar mendengar apapun yang mereka katakan. Mereka menilai bahwa sifat Nabi ini adalah sebuah kelemahan dan kekurangan. Orang yang terlalu banyak mendengar, sedikit bicara, dinilai sebagai orang bodoh dan tidak punya prinsip. Orang yang hebat dalam pandangan mereka adalah orang yang banyak bicara dan mendominasi setiap pembicaraan.
Dengan lembut Allah Swt membantah penilaian mereka. Muhammad Saw memang ‘telinga’ (suka dan sabar mendengar apapun), tapi ia adalah telinga kebaikan.
ÙˆَÙ…ِÙ†ْÙ‡ُÙ…ُ الَّØ°ِينَ ÙŠُؤْØ°ُونَ النَّبِÙŠَّ ÙˆَÙŠَÙ‚ُولُونَ Ù‡ُÙˆَ Ø£ُØ°ُÙ†ٌ Ù‚ُÙ„ْ Ø£ُØ°ُÙ†ُ Ø®َÙŠْرٍ Ù„َÙƒُÙ…ْ ... (التوبة : 61)
“Diantara mereka ada yang menyakiti Nabi dengan mengatakan, “Ia telinga…” Katakanlah, (ia) telinga kebaikan bagimu…”
Rasulullah Saw suka mendengar bukan berarti ia percaya saja pada setiap yang didengar. Beliau suka mendengar karena memang dengan mendengar sebuah komunikasi positif bisa dibangun. Ini yang oleh para pakar disebut dengan kecerdasan emosional. Ia jauh lebih berperan mewujudkan kesuksesan daripada kecerdasan intelektual.
$ads={1}
Tentu yang dituntut tidak sekedar mendengar saja. melainkan mendengar dengan empati lalu memberikan respon yang tepat. Karena itulah sangat berbeda antara antara mendengar dalam arti السماع (hearing) dengan mendengar dalam arti الاستماع (listening). Yang dituntut adalah yang kedua bukan yang pertama.
Kita perlu belajar untuk banyak mendengar, karena ternyata tidak semua orang bisa melakukannya dengan baik. Tentu tidak sia-sia ketika Allah Swt mengaruniakan kita dua telinga tapi hanya satu mulut.
Mendengar bukan berarti kalah. Sebagaimana halnya berbicara bukan berarti menang.
Mendengar bukan berarti bodoh. Sebagaimana halnya berbicara bukan berarti pintar.
Oleh: Ustadz Yendri Junaidi
Demikian Artikel " Nabi Ibrahim sama Nilainya dengan ribuan Manusia "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -