KUBURAN BAGI PARA PENJAJAH DAN PENJARAH
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Sebuah kutipan yang populer : "Sangat mudah untuk masuk ke Afghanistan, tetapi sangat sulit untuk keluar darinya (hidup-hidup)."
Kutipan di atas menggambarkan dengan jelas mengapa Afghanistan dijuluki sebagai "kuburan emperium" dan liang lahat bagi penjajah dan penjarah.
Mulai dari pasukan yang cuma bermodal mulut besar sampai yang benar-benar punya kekuatan terbesar dunia, telah berusaha untuk mengendalikan Afghanistan, tetapi justru mereka dijadikan bulan-bulanan di negeri para mujahidin tersebut.
$ads={1}
1. Cyrus dari Persia pernah mencoba untuk menjajah konfederasi suku-suku di Afghanistan Utara. Di sini justru kemudian pemerintahan Cyrus mengakhiri riwayatnya.
2. Setelahnya, Alexander Agung setelah berhasil meraih kemenangannya atas Persia berniat menaklukkan Afghanistan. Alexander menghadapi berbagai kesulitan perang melawan rakyat Afghanistan, dan akhirnya memutuskan mundur dan kembali ke Babel sebelum kian babak belur.
3. Pada tahun 1800 an, Inggris memasuki Afghanistan. Tetapi Inggris tidak dapat bertahan dan harus mundur dari Afghanistan karena tidak dapat mengendalikan Afghanistan sepenuhnya.
4. Setelahnya, Soviet yang saat itu memiliki kekuatan darat terbesar di dunia memasuki Afghanistan. Setelah lebih dari 13.000 serdadunya mati sia-sia, Soviet akhirnya memilih mundur dan negara itupun malah pecah berkeping-keping.
5. Pada 2001, Amerika memasuki Afghanistan. Dan setelah sekian tahun mencoba bertahan akhirnya di 2020 mereka harus mengakui tak mudah menghadapi keganasan para mujahidin di Afghanistan.
6. ISIS juga pernah mau coba-coba mengganggu beberapa wilayah Afghan yang dikuasai oleh Mujahidin. Sudah bisa ditebak, nasib mereka lebih mengenaskan lagi.
$ads={2}
Atasmu salam dari kami, wahai negeri Jihad Afghanistan...
Source: At Tadhiyah dan lainnya
Oleh : Ustadz Ahmad Syahrin Thoriq
Demikian Artikel " Kuburan bagi Para Penjajah dan Penjarah "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -