CINTA UMAT MUSLIM PADA NEGERI INDONESIA
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Jika loyalitas tertinggi itu ada pada tanah kelahiran, tentu Rasulullah tidak akan pernah meninggalkan Makkah.
Jika kesetiaan tanpa batas harus diberikan kepada bangsa dan negara, tentu Nabi tidak akan memerangi kaumnya.
Lalu apakah itu berarti Nabi tidak cinta kepada bangsa dan negaranya? Tentu saja beliau sangat mencintai keduanya.
Bukankah saat harus terusir dari Makkah Rasulullah mengungkap rasa pilu dalam hatinya :
Ùˆَاللهِ إنَّÙƒَ Ù„َØ£Øَبُّ الْبِÙ‚َاعِ إلَÙŠَّ ÙˆَÙ„َÙˆْÙ„َا أنِّÙŠ أخْرِجْتُ Ù…ِÙ†ْÙƒِ Ù…َا Ø®َرَجْتُ
“Demi Allah, sungguh engkau wahai Mekah adalah bumi yang paling aku cintai. Andaikan bukan karena aku dikeluarkan darimu, tentu aku tidak akan meninggalkanmu."
$ads={1}
Maka jangan pernah pertanyakan cinta kaum muslimin kepada negeri ini. Apalagi sampai melempar tuduhan keji bahwa umat Islam anti NKRI dan kebinekaan.
Sungguh, agama dan orang tua kami telah mengajari kami tentang arti cinta tanah air jauh lebih baik dari pada materi yang disampaikan dalam seminar dan penataran.
Namun tentu saja cinta dan kesetiaan tertinggi seorang muslim itu hanyalah kepada Allah dan RasulNya. Karena nilai aqidah jauh lebih mahal dari sekedar urusan air, tanah dan darah...
Oleh : Ustadz Ahmad Syahrin Thoriq
Demikian Artikel " Cinta Umat Muslim pada Negeri Indonesia "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -