KISAH ABAH GURU SEKUMPUL SHOLAT JUMAT DI SHAF YANG JAUH DARI MIHRAB MASJID
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Di akhir tahun 1980-an, ulun (saya) masih bisa menyaksikan beliau-beliau para ulama di masjid Al-Karomah Martapura saat shAlat Jum'at.
Yang jadi Imam Jum’at adalah Tuan Guru KH. Badaruddin yg merupakan kepala Ta’mir Masjid & Kepala PP Darussalam waktu itu.
Adapun khatibnya setiap Jum’at bergantian diisi oleh para guru-guru, adapun Allahyarham Abah Guru Sekumpul lebih memilih di shaff daerah kanan masjid (jauh dari area mihrab masjid). Cirinya memakai gamis putih ditutup dengan baju jas & memakai imamah. Saya selalu memilih 2 atau 3 shaf di belakang beliau, ntah mengapa selalu memilih shaf di situ saya hanya merasa nyaman aja bisa melihat beliau agak lama walau hanya melihat punggung beliau.
$ads={1}
Selesai do'a disempatkan bersalaman dengan semua guru-guru, terkecuali Abah Guru selesai shalat shalat sunnat beliau berjalan menuju mobil melewati ribuan jama’ah yg membentuk pagar betis dengan rapi tanpa ada satu orang pun dari ribuan yang hadir berani menyalami beliau.
Dengan begitu, Abah Guru bisa dengan tenang tanpa terganggu dapat melewati Jama’ah yg berdesak-desakan ingin melihat. Sampai di depan mobil, khodam Beliau membukakan dan menutup pintu sesudah beliau masuk ke dalam. Mobil kemudian berjalan perlahan meninggalkan area masjid, setelah itu baru jamaah yang ribuan tadi bubar dengan tertib.
Begitulah pemandangan yang bisa ditemukan setiap selesai shalat Jum’at di Masjid Al-Karomah Martapura di tahun 1980-an sampai 1990-an. Kesan yang selalu terbayang & tak akan terlupakan.
Jika kita sering melihat para alim ulama di depan ketika shalat, namun berbeda apa yang dilakukan oleh Abah Guru Sekumpul. Ketawadhuan beliau sungguh luar biasa.
Walaupun nama beliau dikenal banyak orang, bukan berarti dapat bersikap semena-mena. Inilah akhlak Abah Guru yang patut kita tiru dan amalkan.
$ads={2}
Banyak kisah-kisah menarik lainnya yang dikisahkan oleh para pecintanya, jika membahas bagaimana sosok waliyullah yang satu ini tidak akan habis, sebab terlalu banyak contoh budi pekerti yang telah beliau lakukan sebagai contoh bagi para pengikutnya.
Baca Juga :
- Kenikmatan Alam Kubur Sayyid Alawi Al-Maliki Berkah Kedermawannya
Semoga kita semua digolongkan bersama orang-orang shaleh dan tentunya bersama Abah Guru Sekumpul dan Nabi Muhammad SAW
Oleh : Yuliansyah Yuli
Dikutip melalui: Bangkitmedia.com
Editor : Hendra, S
Demikian Artikel " Kisah Abah Guru Sekumpul Sholat Jumat di Shaf yang Jauh Dari Mihrab Masjid "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -
