KELUHURAN DAN KETAWADHUAN AKHLAK SYEKH MUHAMMAD SAID RAMADHAN AL BUTHI
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Siapa yang tidak kenal dengan sosok Syekh Muhammad Said Ramadhan Al Buthi. Seorang Ulama yang terkenal di penjuru dunia, menghormati dan dihormati memuliakan & dimuliakan, seorang pakar ilmu agama, intelektual, zuhud & bersahaja serta menjadikan dirinya panutan bahkan oleh Ulama di seluruh dunia. Wajar saja jikalau beliau dihormati dan dimuliakan oleh banyak orang.
Namun, beliau mengatakan dalam statementnya:
“Aku terkadang merasa risih & bahkan marah ketika Aku datang ke Masjid dan orang orang di Masjid berdiri utk menghormatiku, mengapa? Yg pertama, karena Aku masuk ke Masjid yg merupakan rumah Allah, bukan rumahku, maka ketika ada orang yg berdiri untukku di rumah Allah maka aku merasa su'ul adab (kurang ajar) dgn Allah. Sebab kedua, ketika aku masuk ke Masjid & satu, dua atau tiga orang berdiri untukku maka orang-orang yg lain pun akan ikut berdiri, dan aku merasa tidak enak .” puangkasnya.
$ads={1}
Bahkan suatu hari ketika beliau menyempatkan diri hadir di Majelis Habib Ali Zainal Abidin bin Abdurrahman al-Jufri , beliau datang & langsung duduk di lantai belakang majelis. Melihatnya, Habib Ali yg sedang duduk mengajar di atas kursi tiba tiba berdiri menyambutnya. Habib Ali Al Jufri mempersilakannya maju ke depan & menyediakannya kursi lantas Habib Ali Al Jufri kemudian duduk di bawah sembari mendengarkan beberapa nasihat dari Syekh Muhammad Said Al-Buthi.
Begitulah akhlak beliau, ketika seorang tawadhu maka orang akan memuliakannya, dalam hadist Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan من تواضع هلل رفعه هللا “siapa yang bertawadhu karena Allah maka Allah akan mengangkatnya”
Foto diatas adalah bukti bagaimana Para Ulama menghormati beliau, di Mushollah Dar Al Mustafa Tarim beliau di minta menjadi Imam Shalat, yg mana makmumnya adalah Al Habib Umar Bin Hafidz, Habib Ali Masyhur Bin Hafidz, Habib Abu Bakar Al-Adni, Habib Attos Bin Hafidz & Habib Ali Al Jufri.
Allah memuliakannya di akhir hayatnya dgn menjemputnya di kala sang Imam Syeikh Al Buthi mengajar, gelar As Syahid pun ia sandang lantaran wafat terbunuh oleh kelompok yg tidak bertanggung jawab, semoga Allah memuliakannya & memuliakan kita dengan memuliakannya.
$ads={2}
Sumber: Nasihat Al-habib Umar Bin Hafidz
Demikian Artikel " Keluhuran dan Ketawadhuan Akhlak Syekh Muhammad Said Ramadhan Al Buthi "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -