MAKNA LAILATUL QADAR "LEBIH BAIK" DARIPADA 1.000 BULAN DALAM PERSPEKTIF SYEKH ABDULLAH SIRAJUDDIN
Allah berfirman:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Lailatul Qadr itu lebih baik daripada seribu bulan
Allah tidak berfirman:
Lailatul Qadr itu seperti (sama dengan) seribu bulan
Tetapi, Allah berfirman: khoirun (lebih baik) daripada seribu bulan.
$ads={1}
Lantas, apakah makna khoirun di situ? Apakah dilipatgandakan sekali, dilipatgandakan dua kali, atau lebih banyak lagi?
Untuk memahami ini, perhatikan Firman Allah dalam surah al-Naml dan al-Qashash:
مَن جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ خَيْرٌ مِّنْهَا
Sesiapa yang berbuat satu kebaikan, maka ia mendapat (balasan) khoirun minhâ (yang lebih baik darinya)
Lantas apa makna khoirun minhâ -di sini-?
Allah telah menjelaskan dalam surah al-An'am:
مَن جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا
Sesiapa yang berbuat satu kebajikan, maka Ia mendapat (balasan) sepuluh kali lipatnya
$ads={2}
Karenanya, pahamilah dari makna ini firman Allah Ta'ala:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Jadi, lailatul Qadr dalam perspektif beliau setara dengan 10 x 1000 bulan= 10.000 bulan.
Oleh : Kyai Nur Hasim
Demikian Artikel " Makna Lailatul Qadar "Lebih Baik" Daripada 1000 Bulan Dalam Perspektif Syekh Abdullah Sirajuddin "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -