KISAH TKI YANG MEMINTA NASEHAT KEPADA GUS BAHA'
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Dalam salah satu sesi pengajian, Gus Baha’ berkisah, suatu hari ia kehadiran seseorang wanita, kakak dari salah satu santrinya. Wanita itu jadi TKI. Ia berkisah, tiap hari sering memasak daging babi buat keluarga tuannya. Tidak hanya itu, tiap hari Minggu pasti mengantar anak si majikan berangkat ke gereja. Wanita itu tiba meminta fatwa sembari menangis.
Gus Baha’ berpikir, wanita yang datang kepadanya itu tentulah telah berupaya mencari profesi lain. Karena untuk muslimah yang taat, pasti aktivitas yang dikerjakannya memiliki beban yang berat.
$ads={1}
Gus Baha’ setelah itu menanggapi. Kurang lebih demikian ini yang diucapkannya.“ Kamu tiap kali bekerja, entah memasak babi ataupun mengantar ke gereja, janganlah kamu pikirkan apa yang kamu jalani. Tetapi pikirkanlah kalau kamu tengah mencari nafkah, yang sebagian dari nafkah itu kamu pakai buat membayar hidup adikmu yang lagi mondok. membayar saudara yang lagi giat mengaji dengan sepenuh hati.”
Tentu saja sambil mengatakan itu, dalam hati Gus Baha’ mendoakan supaya wanita tadi lekas memperoleh profesi yang lebih cocok serta lebih baik, biar tidak ada beban berat di hatinya. Tetapi dengan memberikan tanggapan seperti itu, Gus Baha’ berupaya memudahkan beban di hati orang itu. Dengan beban yang ringan, Gus Baha’ berharap, ada kelapangan hati untuk bersyukur.
Baca Juga :
- Ustadz Jaka Tingkir Diperintah Wan Sehan (Wali Jadzab) Membeli Mobil Pakai Daun
“ Karena salah satu kewajiban orang alim seperti aku, berupaya tetap membuat setiap orang mensyukuri hidup ini, dalam situasi seberat apapun,” tutur kiai muda dari Narukan, Kragan, Rembang itu.
$ads={2}
Demikian Artikel " Kisah TKI Yang Meminta Nasehat Kepada Gus Baha' "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -
