WALI DARI TARIM DIPERINTAH RASULULLAH SAW MENEMUI ABAH GURU SEKUMPUL
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Kewalian Abah Guru Sekumpul dikenal luas dan sangat masyhur. Banyak sekali ulama dari berbagai penjuru Nusantara dan dunia yang menyaksikan langsung bukti karomah dan kewalian Guru Sekumpul. Semua itu tak menjadikan Abah Guru Sekumpul makin sombong, justru beliau makin merunduk penuh tawadlu. Subhanallah, begitulah ciri-ciri seorang kekasih Allah.
Kisah ini tentang kewalian Guru Sekumpul yang membuka futuh mata batin seorang wali dari Tarim Yaman. Kita tahu bahwa Kota Tarim Hadhromaut Yaman adalah kotanya para habaib dan banyak melahirkan wali Qutub. Saat itu ada seorang habib sepuh yang bernama Habib Ahmad Assegaf, sosok pengarang qoshidah ” baina katifaihi a’lamah.
Baca Juga :
- Ciri-ciri Rasulullah SAW yang hadir dalam mimpi Alhabib Munzir Al-Musawa
Habib Ahmad Assegaf mempunyai kelebihan setiap malam beliau terbiasa bermimpi dengan baginda Rasulullah SAW. Para habaib walaupun sering bermimpi dengan baginda Rasulullah SAW masih belum puas jika belum bertemu dengan Rasulallah SAW secara terjaga (dalam nyata bukan dalam mimpi / yaqhodhotan).
$ads={1}
Akhirnya, Habib Ahmad Assegaf mendapat isyarat dari Rasulullah SAW di dalam mimpi.
“Ya Ahmad, kalau kamu ingin bertemu saya, maka temuilah Zaini orang Martapura Banjarmasin (Kalimantan).”
Maka bersegeralah Habib Ahmad Assegaf menuju Indonesia. Sesampai di Jakarta, Habib Ahmad Assegaf dihalang-halangi oleh orang yang dengki dengan Guru Sekumpul. Namun Habib Ahmad Assegaf mampu menerobosnya karena ingat dengan isyarat dari Rasulallah SAW.
Akhirnya Habib Ahmad Assegaf bertemu dengan Guru Sekumpul dan mengutarakan maksud kedatangannya. Kemudian oleh Guru Sekumpul, diberi amaliyah-amaliyah yang kemudian amaliyah tersebut beliau amalkan dengan sebaik mungkin.
Tidak beberapa lama setelah itu, Rasulallah SAW menemui beliau di pagi hari secara terjaga, bukan dalam mimpi. Subhanallah. Segera setelah pertemuan dengan Rasulallah SAW secara yaqodhotan ( alam nyata ) itu beliau melapor kepada Guru Sekumpul.
“Sebelum datang ke tempat sampeyan, Rasulullah telah menemui saya terlebih dahulu.” Ini jawaban Guru Sekumpul setelah mendapatkan laporan dari Habib Ahmad Assegaf. Langsung seketika Habib Ahmad Assegaf memeluk Guru Sekumpul. Ya, Guru Sekumpul itu adalah futuhnya atau guru murobbi mursyidnya Habib Ahmad Assegaf.
Habib Ahmad Assegaf pernah berucap.
“Sir (rahasia) dan madad Tarim berpindah di Sekumpul (Kalimantan).”
Subhanallah, mari kita selalu istiqomah baca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, juga berwasilah dengan para kekasih Allah.
Demikian Ketika Kewalian Guru Sekumpul Membuka Mata Batin Wali dari Tarim, semoga bermanfaat. (Mukhlisin)
Sumber : wwww.bangkitmedia.com
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholii 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -
Amalan Subuh Ini Membuat Mereka Menjadi Golongan Wali Qutub - Abah Guru Sekumpul :
