BEGINILAH SOSOK GUS ROUF ( KAKAK DARI GUS BAHA' )
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Siapa yang tidak kenal dengan Gus Baha', Seorang Ulama yang dikenal dengan " Manusia Al-Qur'an " ini terkenal karena kelihaiannya serta kemampuannya ketika menjelaskan Al-Qur'an.
Kemampuan dalam menguasai Al-Qur'an tidak usah diragukan lagi, Bahkan bukan hanya dari kalangan Nahdliyin saja, Ustadz Adi Hidayat pun yang dikenal dengan sosok yang anti tahlilan pun memuji beliau karena kealiman serta keshalehannya.
Pada kali ini, kami tidak membahas siapa itu GUS BAHA'. Namun siapa itu Gus Rouf ( Kakak dari Gus Baha ) seperti yang dijelaskan melalui Santri Al Husna Mayong di bawah ini :
( Kakaknya Gus Baha' )
Beliau meninggal dunia beberapa waktu sebelum viralnya Gus Baha', adiknya.
Baca Juga :
- Makna Rukun Iman dan Rukun Islam di dalam Al-Qur'an
- Ciri-ciri Rasulullah SAW yang hadir dalam mimpi Alhabib Munzir Al-Musawa
- Pengertian Muslim, Mukmin, Mukhsin, Mukhlis dan Muttaqin
Gaya bicara, penampilan, berjalan maupun yg lain 11 - 12 dg Gus Baha'. Lah iya wong kakak beradik kok.. Kecerdasannya juga sebanding dan seimbang.
Yang beda :
Sama² di Sarang, beliau di MUS, Gus Baha' di Al Anwar.
Beliau Almarhum kalo belajar serius banget, namun tetap humoris ketika musawarah dan byk tawa ketika bercanda.
Saya bbrp kali mampir di ndalem beliau sebelum meninggal dunia dan malah tidak sowan Gus Baha' meskipun satu rumah, karena belum viral, he he..
Yang paling teringat dan tak pernah lupa adalah komitmen Almarhum tuk menghidupkan malam dg muthalaah..
$ads={1}
"Far... Kita jaga DU barat ini jgn sampai lampu padam karena tdk ada yg belajar dan muthalaah. Kalo sampean dah ngantuk bangunkan saya, kalo saya capek ntar kita ngopi, ha ha ha", canda beliau
Tapi sungguh...
DU BARAT BERTAHUN² LAMPU TERAS TAK PERNAH MATI KARENA SELALU ADA YG BELAJAR DAN MENGAJI...
Gak tau setelah itu, stelah saya boyong pindah ke Kudus..
Beliau Alm. Gus Rouf adalah penghuni kamar 51 paling ujung, nomor kamar santri paling bontot dan saya di kamar 49, PP MUS komplek Darul Ulum (DU) barat paling dekat dengan MGS
DULU..
Semasa di Sarang...
Saya punya kebiasaan aneh
Tapi ajaib..
Saya tidur 3 kali dalam sehari smalam tp total hanya 3 jam.
Menjelang Shubuh 1 jam
Menjelang Dhuhur 1 jam
Dan usai Isya 1 jam
Stiap jam stgh 9 malam
Pasti di bangunkan petugas..
Malah yg sering bangunin adalah beliau yg mulia dan akhlaqnya luar biasa Alm Gus Adib yg setahun yg lalu tlah sowan kehadirat Allah swt.
Setelah bangun lanjut musyawarah. Jadi gak ngantuk lagi sampai larut malam bahkan menjelang Shubuh, karena sudah tidur walau satu jam dan sudah berkeringat karena debat bermusyawarah.
Setelah Musyawarah inilah malam selalu bersama Alm. Gus Rouf. Karena saya puasa Dalail Khoirot jadi ada alasan tuk bisa makan Sahur di akhir malam.
Kebiasaan ini berlanjut sampai ketika mondok di Kudus menghafal Qur'an di Daar Alfurqon..
Abah Sayyid Abdul Qodir Umar Basyir melarang santri²nya tidur di Masjid Menara.
Dan saya di laporkan oleh salah satu santri kalo di Menara terus. Akhirnya saya di timbali oleh Abah. Setelah mendapat jawaban dari saya bahwa saya di Menara ngaji tidak tidur malah yg ngelaporin di panggil lagi ganti di marahin..
Andai beliau Gus Rouf blm di panggil Allah swt..
Mungkin ada Matahari kembar yg moncer menerangi Indonesia dalam berdakwah yg cerdas, luwes, lugas, humoris dan di cintai Ummat Islam Nusantara ini.
Yaitu kakak beradik Gus Rouf dan Gus Baha'
Smoga bermunculan generasi² seperti Gus Rouf dan Gus Baha'...
Smoga Almarhum diampuni sgala dosanya, di terima amalnya dan di muliakan di sisiNya..
Aamiiiiin
Al Fatihah...
Poto tahun 1997
Credit: Santri Al Husna Mayong
Editor : Hendra Setiawan
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholii 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -