JANGAN REMEHKAN DOA YANG ENGKAU PANJATKAN
Imam Syafi'i rahimahullah berkata :
أَتَهْزَأُ بِالدُّعَاءِ وَتَزْدَرِيه؟ وَمَا تَدْرِي بِمَا صَنَعَ الدُّعَاءُ ,سِهَامُ اللَّيلِ لا تُخْطِي . وَلَكِنْ لَهَا أَمَدٌ وَلِلْأَمَدِ انْقِضَاءُ
"Apakah engkau mengejek dan meremehkan doa? Engkau tidak tahu apa yang bisa dilakukan oleh doa, (Doa ibarat) anak panah yang dilepaskan di malam hari, tidak akan meleset. Akan tetapi anak panah tersebut ada waktunya (yang dibutuhkan) untuk mengenai (sasaran), dan setiap waktu pasti ada akhirnya." (Diwan Imam Syafi'i)
Umar bin Khattab Radhiyallahu Ta'ala Anhu berkata :
"Sesungguhnya aku tidak mengkhawatirkan tentang dikabulkanya doa, namun Aku khawatir hilangnya keinginan untuk berdoa." (Fatawa Aqidah, Fadh bin Nashir, halaman 234)
$ads={1}
Baca Juga :
- Tujuh Do'a Penenang Hati Untuk Menghilangkan Stres, Sedih, Dan Gelisah
- Bersabar Terhadap Gangguan Oleh Al Habib Umar bin Hafidz
Oleh karenanya Allah Ta'ala berfirman :
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
”Berdoalah kepadaKu, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (Qs. Al-Mu’min 60)
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ
"Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu." (Qs. Al-Baqarah 186).
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda :
ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ
“Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin bahwa doa tersebut akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak akan mengabulkan doa dari hati yang lalai (yang tidak yakin bahwa doanya akan dikabulkan).” (HR. Tirmidzi 3479)
ketahuilah bahwasanya jika dalam hajadmu engkau berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan YAKIN dan HUSNUDZON bahwa doa tersebut akan dikabulkan, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala akan kabulkan doamu..
Dan ketahuilah pula, bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan mengabulkan doa dari orang yang hatinya lalai, yaitu orang yang berdoa tetapi tidak yakin akan dikabulkan doanya..
Semoga kita termasuk orang-orang yang yakin dan husnudzon tatkala berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala serta khusyuk didalamnya..
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholii 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -