IBNU TAIMIYAH MENGATAKAN TUHAN DI ATAS ALAM
يقول ابن تيمية في كتابه مجموعة الفتاوى ص94
وكان فرعون جاحدا للرب فلو لا أن موسى أخبره أن ربّه فوق العالم لما قال : أَطَّلِعُ إِلَىٰٓ إِلَٰهِ مُوسَىٰ وَإِنِّي لَأَظُنُّهُۥ مِنَ ٱلۡكَٰذِبِينَ
ثم قال:فموسى صدق محمدًا في أن ربه فوق.
Dalam kitab Majmuu'ah al-Fatawanya halaman 94 mengatakan :
Firaun adalah orang kufur kepada Tuhannya, kalau seandainya tidak ketika Nabi Musa as mengabarkan bahwa Tuhannya BERADA DI ATAS ALAM, maka tidak akan berkata :
أَطَّلِعُ إِلَىٰٓ إِلَٰهِ مُوسَىٰ وَإِنِّي لَأَظُنُّهُۥ مِنَ ٱلۡكَٰذِبِينَ
"Kemudian buatkanlah bangunan yang tinggi untukku agar aku dapat naik melihat Tuhannya Musa, dan aku yakin bahwa dia termasuk pendusta.”
$ads={1}
Baca Juga :
- Shalawat Penyembuh Penyakit Dari Sayyidina Al-Faqih Al-Muqqadam Muhammad Bin Ali Ra
- Khasiat Sholawat Ibrahimiyah Supaya Punya Firasat Yang Tajam
Kemudian Ibnu Taimiyyah juga berkata :
"Kemudian Nabi Musa membenarkan Nabi Muhammad bahwa tuhannya BERADA DI ATAS.... "
---------------
Fauqo dalam kalimat diatas bukan fauqiyyah tamakkun fil makaan (diatas yg berarti tinggal pada sebuah tempat) akan tetapi fauq min thoriiqi rutbah wal manzilah wal azhomah wal qudroh (tinggi dengan jalan kedudukan, tingkat, keagungan dan kekuasaan).
Oleh : Dodi ElHasyimi
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholii 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -