PANDANGAN HABIB UMAR BIN HAFIDZ TENTANG KELUARGA
Oleh : KH. Abdi Kurnia Djohan
Al-allamah al-Habib Umar bin Muhammad bin Hafīzh mempunyai banyak gagasan menarik tentang dakwah nabawiyyah yang diusungnya. Di antaranya adalah gagasan tentang membenahi keluarga, sebagaimana tertulis di dalam kitabnya " Salāh ul-Usrat wa Daur ul-Abawayn fi al-Tarbiyyah" (Membenahi Keluarga dan Peran Kedua Orang Tua di dalam Pendidikan Keluarga)". (gambar)
$ads={1}
Di dalam risalah kecil, al-Habib Umar memberikan pandangan-pandangan reflektifnya tentang hakikat pendidikan di dalam keluarga. Di antara bagian yang menarik, dari pembahasan yang disampaikan al-Habib Umar adalah tentang relasi antara keluarga dan pelaksanaan fungsi khilafah fi al-ardh (khilafah di muka bumi). Untuk menghindari kesalahpahaman terhadap makna "khilafah", al-Habib Umar memberi batasan yang tegas mengenai definisi khilafah yang dimaksudnya.
Baca Juga :
- Tujuh Do'a Penenang Hati Untuk Menghilangkan Stres, Sedih, Dan Gelisah
Di postingan singkat ini, hanya disajikan beberapa potongan dari pembahasan risalah tersebut:
١. وبعد: فإنّ مهمة صلاح الأسرة وتربية الأبناء من أعظم المهمات التي يشترك في القيام بها الأب والأم...
Tugas membenahi keluarga dan mendidik anak merupakan tugas yang sangat besar. Di dalam menjalankan tugas itu, sudah semestinya ayah dan ibu bekerja sama.
٢. وهي مهمة تتعلق بشأن واجب الأبوين في التربية، وإقامة أسس الوعي والفهم عن الله، بل وأسس الخلافة عنه تعالى في أرضه عبر الأسرة.
Tugas itu berkaitan dengan kewajiban kedua orang tua di dalam mendidik, menegakkan dasar pemahaman dari Allah (yang tertulis di dalam kitab-Nya). Tidak sampai di situ saja, orang tua juga berkewajiban menjalankan dasar-dasar kekhalifahan di muka bumi, melalui lembaga yang bernama keluarga.
٣. وتأتي المدرسة مساندة ومساعدة لها، حيث يتلقى الأبناء والبنات فيها نصيبا من أخبار الوحي الكريم، والفقه في الدين، والسنة الغراء، وآداب المصطفى أبي الزهراء صلى الله عليه وآله وصحبه وسلم مع ما يتلقون من معلومات أخرى في مختلف المواد وبذلك يتهيؤون للقيام بدور من ادوار الخلافة عن الله تعالى في أرضه.
Dan madrasah (sekolah) memainkan fungsi pendukung bagi keluarga, yang menjadi tempat bagi anak-anak untuk mempelajari al-Qur'an, fiqih, sunnah, dan adab Rasulullah. Anak-anak itu juga mempelajari materi pelajaran lainnya, yang dapat membuat mereka siap untuk menjalankan peran dari Allah, sebagai khalifah di muka bumi.
Source : dikutip melalui laman facebok KH. Abdi Kurnia Djohan
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholii 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunanh Wal Jama'ah -