ORANG YANG PUNYA DOA MAKBUL TEMBUS LANGIT ITU ADALAH ORANG YANG DIZALIMI
Maka beruntunglah orang orang yang sedang merasa dizalimi... semakin merasa dizalimi maka semakin beruntung.
Makanya saya suka mendekati orang yang sedang merasa dizalimi. karena orang yang demikian adalah orang yang sedang didesak Allah untuk ke diriNya.. untuk menjadikan doa padaNya sebagai satu satunya andalan.
caranya? Allah akan hancurkan semua sandaran dan harapannya untuk keluar dari kezaliman. Sehingga dia akan menyaksikan
" saya sangat lemah membela diri saya sendiri-sendiri dan dengan penyaksian penuh atas kelemahan dirinya tersebut dia mendatangi Allah dan berdoa. "
$ads={1}
Baca Juga :
- Makna Rukun Iman dan Rukun Islam di dalam Al-Qur'an
- Ciri-ciri Rasulullah SAW yang hadir dalam mimpi Alhabib Munzir Al-Musawa
- Pengertian Muslim, Mukmin, Mukhsin, Mukhlis dan Muttaqin
Benar benar sampai ke keadaan melihat Allah sebagai satu satunya Harapan. Hayolah, lepaskan semua sandaran selainNya.. Allah sudah sangat merindukan kita datang padaNya..
kita dibuat lemah diakhir jaman ini karena memang Allah sangat sayang dan rindu pada kita...
Sementara yang kebagian menjadi aktor (dapat peran) membuat lemah kita, maka Allah akan mengurus mereka sesuai niat dalam hati mereka.. yang niat karena Allah (bagian makar aulia) Maka insya Allah tinggi derajatnya, sedang yang niat karena dengki dan hawa nafsu, maka insya Allah akan terpuruk didasar kehinaan pada akhirnya.
“Tahukah kalian siapa orang yang bangkrut?”.
Para sahabat menjawab, “Orang yang bangkrut menurut kami adalah orang yang tidak memiliki uang dirham maupun harta benda”.
Nabi bersabda, “Sesungguhnya orang yang bangkrut dikalangan ummatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala sholat, puasa, dan zakat, tapi ia juga datang membawa dosa berupa perbuatan mencela, menuduh, memakan harta, menumpahkan darah, dan memukul orang lain. Kelak kebaikan-kebaikannya akan diberikan kepada orang yang terzalimi. Apabila amalan kebaikannya sudah habis diberikan, sementara belum selesai pembalasan tindak kedzalimannya, maka diambillah dosa-dosa orang yang terzalimi itu, lalu diberikan kepadanya, kemudian diapun dicampakkan kedalam neraka”.
(H.R. Muslim)
Orang yang dizalimi itu sudah dibunuh oleh Allah, tinggal meredhai mati dihadapanNya saja. untuk kemudian mendapatkan kehidupan bercahaya disisiNya. dijadikan alatNya insyaAllah.
Maka ikutlah dengan saya, mari kita semuanya mati sempurna dihadapanNya, jangan lama lama di sakaratul maut.. redhai JalalNya supaya bisa masuk ke batin Allah yaitu JamalNya.
Rosulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ الله حِجَابٌ
Artinya : ”Dan berhati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada penghalang antara doanya dengan Allah”.
(H.R. Bukhori dan Muslim)
Enakloh disini...lepaskan nyawa itu, lepaskan keinginan untuk tetap hidup. mari ke Allah, mari berlari kepelukanNya.. Allah sudah singkirkan semua yang bisa memeluk kita sehingga cuman pelukanNya satu satunya yang tersisa.
Allah menyayangi dan mencintai Kita, yang perlu kita lakukan cukup mengiyakan dan menginginkanNya.
InsyaAllah
wallahualam
Allahuma sholi 'ala sayyidina Muhammad nabiyil umiyi wa aalihi wa shohbihi wa salim
Source : Diah Listyani
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -
