AL-QUR'AN SELALU MENYAJIKAN NARASI YANG MENARIK KETIKA BERBICARA TENTANG FAKTA SEJARAH
Oleh : KH. Abdi Kurnia Djohan
Al-Qur'an selalu menyajikan narasi yang menarik ketika berbicara tentang fakta sejarah. Dengan uslub (gaya bahasa) ithnab (mengulang-ulang makna dengan diksi berbeda) dan ijaz (meringkas), al-Qur'an seperti menyimpan informasi yang bisa dibongkar melalui pendekatan tafsir (interpretasi).
Baca Juga :
- Tujuh Do'a Penenang Hati Untuk Menghilangkan Stres, Sedih, Dan Gelisah
Di antara fakta sejarah yang dengan apik dinarasikan al-Qur'an adalah fakta tentang penjajahan yang dialami oleh Bani Israel (keturunan Ya'kub) di Mesir pada masa Nabi Musa. Fakta itu disajikan sebagai berikut:
(وَإِذۡ نَجَّیۡنَـٰكُم مِّنۡ ءَالِ فِرۡعَوۡنَ یَسُومُونَكُمۡ سُوۤءَ ٱلۡعَذَابِ یُذَبِّحُونَ أَبۡنَاۤءَكُمۡ وَیَسۡتَحۡیُونَ نِسَاۤءَكُمۡۚ وَفِی ذَ ٰلِكُم بَلَاۤءࣱ مِّن رَّبِّكُمۡ عَظِیمࣱ)
Dan (ingatlah) ketika Kami menyelamatkan kamu dari (Fir‘aun dan) pengikut-pengikut Fir‘aun. Mereka menimpakan siksaan yang sangat berat kepadamu. Mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu dan membiarkan hidup anak-anak perempuanmu. Dan pada yang demikian itu merupakan cobaan yang besar dari Tuhanmu.
[Surat Al-Baqarah 49]
$ads={1}
Baca Juga :
- Bersabar Terhadap Gangguan Oleh Al Habib Umar bin Hafidz
Di dalam ayat itu, al-Qur'an tidak menampilkan Fir'aun (Ramses II) sebagai satu-satunya aktor yang menindas Bani Israel. Al-Qur'an seperti menyimpan pesan bahwa meskipun kekuasaan dijalankan terpusat di satu tangan, ia tetap membutuhkan sistem yang mendukung berjalannya kekuasaan, atau yang dinamakan dengan rezim.
Wallahu a'lam Bishwoab
Allahuma sholii 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa sallim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -