50 TAHUN AMAL IBADAH BISA GUGUR DI MALAM TAHUN BARU MASEHI
Dari kitab AL-BAHRUR RA'IQ SYARAH KANZUD DAQA'IQ
البحر الرائق شرح كنز الدقائق
قال أبو حفص الكبير رحمه الله : لو أن رجلا عبد الله تعالى خمسين سنة ثم جاء يوم النيروز وأهدى إلى بعض المشركين بيضة يريد تعظيم ذلك اليوم فقد كفر وحبط عمله
Imam Abu Hafsh r.a berkata: "Seandainya seorang hamba beribadah kepada Allah selama 50 tahun dan ketika datang hari Nairuz (salah satu hari besar Persia ada yang mengatakan hari Nairuz adalah tahun baru bagi penyembah api atau Majuzi) dan hamba tersebut memberi hadiah kepada salah satu orang kafir berupa sebutir telur karena ingin mengagungkan hari tersebut maka dia telah kafir dan semua amal ibadahnya telah hilang.
Itu hanya satu telur saja dapat menghapus pahala ibadah selama 50 tahun, lalu bagaimana dengan Muslim yang bergembira dan merayakan serta ikut turun ke jalan meniup terompet dan menyalakan kembang api untuk mengagungkan malam ini?!
$ads={1}
Innalillaahi wa innaa ilaihi raaji'un....
Mengingat kondisi umat yang terus mengikuti budaya orang barat... maka sudah selayaknya kita sebagai umat yang sadar akan bahaya tersebut harus mencegahnya.
Mari kita gelar sebuah aksi "tahun baru sepi". Hanya yang terdengar adalah lantunan ayat suci Al-Qur'an, dzikrullah, shalawat Nabi dan kegiatan terpuji lainnya.
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholii 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa sali
- Media Dakwah Ahlsunnah Wal Jama'ah -