SIAPA AHLUSUNNAH WAL JAMA'AH? DAN SIAPA SEBENARNYA YANG DIMAKSUD?
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Disebutkan disalah satu hadist shohih, bahwa Golongan umat islam akan terbagi menjadi 73 golongan, dan yang selamat adalah yang mengikuti golongan Ahlusunnah Wal Jama'ah. Dan banyak golongan yang mengklaim bahwa golongannya lah yang disebut dalam hadist tersebut.
Dengan adanya banyak pandangan dan perbedaan pendapat, oleh sebab itu artikel ini dibuat memberikan informasi kepada pemirsa sobat rumah muslimin tentang " Siapa Ahlusunnah Wal Jama'ah? Dan Siapa Sebenarnya Yang dimaksud? " Simak penjelasan lengkapnya pada tulisan di bawah ini.
$ads={1}
Baca Juga :
- Shalawat Penyembuh Penyakit Dari Sayyidina Al-Faqih Al-Muqqadam Muhammad Bin Ali Ra
- Khasiat Sholawat Ibrahimiyah Supaya Punya Firasat Yang Tajam
Ahlus Sunnah Wal Jamaah adalah sawadul a’zhom (golongan terbesar) dari umat Muhammad SAW. Sampai hari ini, golongan terbesar umat Islam adalah pengikut Imam Abul Hasan alAsy’ari dan Abu Mansur al-Maturidi. Karena itu, Syekh Murtadha az-Zabidi dalam Syarah Kitab Ihya’ Ulumuddin mengatakan,
“Ketika diucapkan istilah Ahlus Sunnah Wal Jamaah, maka maksudnya adalah para pengikut Imam Abul Hasan al-Asy’ari dan Abu Mansur al-Maturidi.” (Ittihafus Sadah al-Muttaqin Syarah Ihya’ ‘Ulumiddin)
Syekh Ibnu ‘Abidin al-Hanafi berkata dalam kitab Hasyiyah Ibnu ‘Abidin,
1. Siapa Ahlus Sunnah Wal Jamaah (Aswaja)?
“Ahlus Sunnah Wal Jamaah adalah umat Islam yang mengikuti Imam Abul Hasan al-Asy’ari dan Abu Mansur al-Maturidi.” (Hasyiyah Ibnu ‘Abidin)
Muktamar Checnya yang diadakan pada 25 Agustus 2016 juga menegaskan bahwa Ahlus Sunnah Wal Jamaah adalah pengikut Asy’ariyah dan Maturidiyah. Dalam rilisan Muktamar dikatakan,
Ahlus Sunnah Wal Jamaah adalah umat Islam yang mengikuti Imam Abul Hasan alAsy’ari dan Abu Mansur al-Maturidi, dan di antara Ahlus Sunnah adalah Ahli Hadis yang mufawwid (menyerahkan penafsiran nas-nas mutasyabihat kepada Allah) dalam masalah akidah, para pengikut mazhab yang empat; Hanafi, Maliki, Syafi’i, Hanbali dalam masalah fikih, dan Ahli Tasawuf yang jernih secara ilmu, akhlak, dan penyucian hati mengikuti metode pemimpin para sufi, al-Imam al-Junaid dan orang yang berjalan mengikuti langkah-langkah beliau; yaitu para pemimpin yang mendapatkan petunjuk.
Sumber : Buku pintar Ahlusunnah Wal Jama'ah
Semoga informasi ini bermanfaat
Terima kasih
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholii 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim