PELAKU PENUSUKAN SYEIKH ALI JABER ADALAH ORANG GILA, TIDAK ADA YANG SALAH
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Banyak media yang memberitakan bahwa pelaku penusukan Syeikh Ali Jaber adalah orang gila
Benar, memang pelaku tersebut memiliki keterbelakangan mental/pun ketidakwarasan dalam berpikir, kalau orang waras dan mengerti agama pasti tidak akan berani melakukannya kecuali dia gila
Orang yang gila yang seperti ini biasanya karena faktor ekonomi. Dia melakukan hal tersebut karena demi kebutuhan hidup dirinya serta keluarganya. Orang yang jauh dari agama wajar akan melakukan tindakan tersebut, apalagi jika di iming-imingkan imbalan berupa uang yang banyak walaupun bukan karena faktor ekonomi saja, karena kegilaan terhadap harta dunia bisa jadi ia melakukannya.
Banyak dari kita yang tahu bahwa Orang bisa menjadi GILA karena faktor gangguan kejiwaan, mungkin karena masa lalunya, diguna-guna atau tidak kuat menerima ilmu yang tinggi ketika bersemedi dll.
Baca Juga :
- Buya KH. Siddiq DT Rajo Sikumbang, Tokoh Tarekat Patriotik Pembela Aswaja dan NKRI
- Detik-detik Terbunuhnya Cucu Nabi Muhammad SAW ( Sayyidina Husein )
- Habib Umar Muthohar Mensyahadatkan Kuburan Kristen
Dan kita selalu mengkalim bahwa kita lebih baik daripada orang GILA, namun tahukah kamu? bahwa orang gila sesungguhnya bukan pada orang yang mengalami " gangguan kejiwaan " , namun jika kita memandang orang lain dengan pandangan yang merendahkan, yang sombong, berharap masuk surga namun sambil berbuat maksiat kepada-Nya, dialah orang yang gila sesungguhnya. Seperti yang dikisahkan dalam hadist dibawah ini :
Pada suatu hari, Rasulullah SAW melewati sekelompok orang yang sedang berkumpul. Beliau bertanya, "Karena apa kalian berkumpul di sini?" Para sahabat menjawab, "Ya Rasulullah, ini ada orang gila sedang mengamuk. Karena itulah kami berkumpul di sini." Rasulullah SAW bersabda, "Orang ini bukan gila. la sedang mendapat musibah. Tahukah kalian, siapakah orang gila yang benar-benar gila (Al-Majnun Haqq Al-Majnun)?
"Para sahabat menjawab, "Tidak, ya Rasulullah?" Rasulullah SAW menjelaskan, "Orang gila ialah orang yang berjalan dengan sombong, yang memandang orang dengan pandangan yang merendahkan, yang membusungkan dada, berharap akan surga Tuhan sambil berbuat maksiat kepadanya, yang kejelekannya membuat orang tidak aman, dan kebaikannya tidak pernah diharapkan. Itulah orang gila yang sebenarnya. Adapun orang ini, dia hanya sedang mendapat musibah (mubtala) saja."