Teks Bacaan Tahlilan, Yasinan Lengkap Latin & Terjemahannya

TEKS BACAAN TAHLILAN & YASINAN LENGKAP LATIN & TERJEMAHANNYA

RUMAH-MUSLIMIN - Tahlilan dan yasinan adalah suatu amalan tradisi yang sudah dilakukan sejak para ulama terdahulu di Indonesia, Amalan ini berisi sunnah-sunahnya Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam.. Seperti bacaan dzikir, shalawatan, surotul yasin, do'a dlsbgnya.

Amalan ini sering sekali dilakukan oleh golongan ahlusunnah wal jama'ah di Indonesia. ada yang mengamalkannya disetiap malam jum'at, ada juga ketika ziarah kubur, ketika acara haul, dan acara kematian 3,7,40 & 100 hari.

Oleh sebab itu kami membuat artikel Teks Bacaan Tahlilan & Yasinan Lengkap Latin & Terjemahannya, agar para sahabat rumah-muslimin dapat mudah mempelajari/pun mengamalkannya.

Semoga bermanfaat bagi sahabat rumah-muslimin semuanya yah! Silahkan di simak !

TAHLIL

Illa hadhratin-nabiyyil-mushthafaa shallallaahu ‘alaihi wa sallama wa aalihii wa azwaa-jihii wa aulaadihii wa dzurriyyaatihii, syai-u Lillahi lahumul fatihah

Artinya : Kepada Nabi yang terpilih ( Muhammad ) SAW, keluarganya, para istrinya, anak-anaknya, dan kepada semua cucunya, Alfaatihah,

1. Bismillaahir-rahmaanir-rahiiim. 2. Al-hamdulillaahi rabbil-‘alamin. 3. Ar-rahmaanir-rahiim. 4. Maaliki yaumid-diin. 5. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. 6. Ihdinash-shiraathal mustaqiim. 7. Shiraathal-ladziina an’amta’alaihim, ghairilmaghdhuubi’laihim waladhdhaliin. Aamin.

Artinya : (1)  Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi penyayang. (2)  Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam. (3)  Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. (4)  Yang menjadi raja di hari kiamat. (5)  Hanya kepada engkau kami menyembah dan hanya kepada Engkau, kami minta pertolongan. (6)  Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus. (7)  Yaitu jalan mereka yabg telah engkau beri nikmat, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan jalan mereka yang sesat. Semoga Allah Mengabulkan

Tsumma ilaa hadharaati ikhwaanihii minal ambiyaa’i wal-mursaliina wal-auliyaa’i wasysyuhadaa’i wash-shaalihiina washshahaabati wat-taabi’iina wal-‘ulamaa’il-‘aamiliina wal mushannifiinal mukhlishiina wa jamii’il-malaa’ikatil muqarrabiin, khushuushan sayyidanasy syaikha ‘Abdal-Qaaddiril-Jailanii, syai-u Lillahi lahumul fatihah

Artinya: Kemudian kepada para handai tolannya, dari pada Nabi dan Utusan, para Wali, para pahlawan (Syuhada ), orang-orang yang saleh, para sahabat dan tabiin (pengikut), yang ikhlas, dan kepada para malaikat yang selalu taqarrub (mendekatkan diri kepada Allah) dan terutama penghulu kita Syeikh Abdul Qodir Jailani, Al-Fatihah.

$ads={1}

Tsumma ilaa ruhii ( Sebut nama almarhum/almarhumah yang dituju ) Tsumma ilaa arwaahi jamii’i ahlil qubuuri minal muslimiina wal muslimaati wal muu’miniina wal muu’minaati mimmasyaariqil ardhi ilaa maghaaribihaa, barrihaa wa bahrihaa khushuushan aabaa anaa wa ummahaatinaa wa ajdaadinaa wa jaddaatinaa wa masyaa yikhanaa wa masyaa yikhi masyaa yikhinaa wa asaa tidzatana wa asaatidzata asaatidzatinaa waliman ijtama’ naa haahunaa bisababihii, , syai-u Lillahi lahumul fatihah

Artinya : Kemudian kepada sesama ahli kubur dari kaum muslimin laki-laki dan perempuan; dan kepada kaum mukminin laki-laki dan perempuan dari dunia bagian timur sampai bagian baratnya, baik yang di darat maupun di laut, khususnya bapak-bapak kami dan para ibu kami, para nenek kami laki-laki dan yang perempuan, para guru besar kami dan para guru besar mereka, kepada guru kami, pada gurunya guru kami, dan kepada orang yang menyebabkan kami semua berkumpul disini, Al Fatihah

SURAT YASIN

Bismillahirrahmaanirrahiim(i)

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang"

1. Yaa siin
Artinya : "Yaa siin."

2. Wal Qur-aanil hakiim(i)
Artinya : "Demi Al Quran yang penuh hikmah,"

3. Innaka laminal mursaliin(a)
Artinya : "Sesungguhnya kamu salah seorang dari rasul-rasul,"

4. ‘Alaa shiraathim mustaqiim(i)
Artinya : "(yang berada) diatas jalan yang lurus,"

5. Tanziilal ‘aziizir rahiim(i)
Artinya : "(sebagai wahyu) yang diturunkan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang,"

6. Li tundzira qauman maa undzira aabaauhum fahum ghaafiluun(a)
Artinya : "Agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai."

7. Laqad haqqal qaulu 'alaa aktsarihim fahum laa yu`minuun(a)

Artinya : "Sesungguhnya telah pasti berlaku perkataan (ketentuan Allah) terhadap kebanyakan mereka, kerena mereka tidak beriman."
8. Inna Ja’alnaa fii a’naaqihim aghlaalan fahiya ilal adzqaani fahum muqmahuun(a)
Artinya : "Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu dileher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, maka karena itu mereka tertengadah."

9. Waja 'alnaa min baini aidiihim saddan wa min khalfihim saddan fa aghsyainaahum fahum laa yubshirrun(a)
Artinya : "Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat."

10. Wa sawaa-un 'alaihim a-andzartahum amlam tundzirhum laa yu`minuun(a)
Artinya : "Sama saja bagi mereka apakah kamu memberi peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman."

11. Innamaa tundziru manittaba'adz dzikra wa khasyiyar rahmaana bil-ghaib(i), fabasy-syirhu bi magfiratin wa ajrin kariim(in)
Artinya : "Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihatnya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia."

12. Innaa nahnu nuhyil mautaa wanaktubu maa qaddamuu wa aatsaarahum, wa kulla syai-in ahshainaahu fii imaamim mubiin(in)
Artinya : "Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh)."

13. Wadhrib lahum matsalan ash-haabal qaryati idz jaa-ahal mursaluun(a)
Artinya : "Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka."

14. Idz arsalnaa ilaihimuts naini fakadz dzabuuhumaa fa'azzaznaa bi tsaalitsin faqaaluu innaa ilaikum mursaluun(a)

Artinya : (yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang di utus kepadamu."
15. Qaaluu ma antum illaa basyarum mitslunaa wa maa anzalarrahmaanu min syai-in in antum illaa takdzibuun(a)
Artinya : Mereka menjawab: "Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami dan Allah Yang Maha Pemurah tidak menurunkan sesuatupun, kamu tidak lain hanyalah pendusta belaka."

16. Qaaluu rabbunaa ya'lamu innaa ilaikum lamursaluun(a)
Artinya : Mereka berkata: "Tuhan kami mengetahui bahwa sesungguhnya kami adalah orang yang diutus kepada kamu."
17. Wa maa 'alainaa illal balaghul mubiin(a)
Artinya : "Dan kewajiban kami tidak lain hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas."

18. Qaaluu innaa tathayyarnaa bikum la-in lam tantahuu lanarjumannakum walayamassannakum minnaa 'adzaabun aliim(un)
Artinya : Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya kami akan merajam kamu dan kamu pasti akan mendapat siksa yang pedih dari kami."

19. Qaaluu thaa`irukum ma'akum, a-in dzukkirtum, bal antum qaumum musrifuun(a)

Artinya : Utusan-utusan itu berkata: "Kemalangan kamu adalah karena kamu sendiri. Apakah jika kamu diberi peringatan (kamu bernasib malang)? Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampui batas."

20. Wa jaa-a min aqshal madiinati rajuluy yas-'aa qaala yaa qaumit tabi'ul mursaliin(a)
Artinya : Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas-gegas ia berkata: "Hai kaumku, ikutilah utusan-utusan itu."

21. Ittabi'uu man laa yas-alukum ajran wa hum muhtaduun(a)
Artinya : "Ikutilah orang yang tiada minta balasan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk."

22. Wa maa liya laa a'budul ladzi fatharanii wa ilaihi turja'uun(a)

Artinya : "Mengapa aku tidak menyembah (Tuhan) yang telah menciptakanku dan yang hanya kepada-Nya-lah kamu (semua) akan dikembalikan?"

23. A-attakhidzu minduunihii aalihatan in yuridnirrahmaanu bidhurril laa tughnii 'annii syafaa 'atuhum syai-aw wa laa yunqidzun(i)
Artinya : "Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selain Nya jika (Allah) Yang Maha Pemurah menghendaki kemudharatan terhadapku, niscaya syafaat mereka tidak memberi manfaat sedikitpun bagi diriku dan mereka tidak (pula) dapat menyelamatkanku?"

24. Innii idzal lafii dhalaalim mubiin(in)
Artinya : "Sesungguhnya aku kalau begitu pasti berada dalam kesesatan yang nyata."

25. Innii aamantu birabbikum fasma’uun(i)
Artinya : "Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu; maka dengarkanlah (pengakuan keimanan) ku."

26. Qiilad khulil jannata qaala yaa laita qaumii ya'lamuun(a)
Artinya : Dikatakan (kepadanya): "Masuklah ke syurga". Ia berkata: "Alangkah baiknya sekiranya kamumku mengetahui.

27. Bimaa ghafaralii rabbii wa ja-'alnii minal mukramiin(a)
Artinya : "Apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang-orang yang dimuliakan."

28. Wa maa anzalnaa 'alaa qaumihii min ba'dihii min jundim minas sama-i wa maa kunnaa munziliin(a)
Artinya : "Dan kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah dia (meninggal) suatu pasukanpun dari langit dan tidak layak Kami menurunkannya."

29. In kaanat illaa shaihataw wahidatan faidzaa hum khaamiduun(a)
Artinya : "Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan suara saja; maka tiba-tiba mereka semuanya mati."

30. Yaa hasratan 'alal-'ibaadi ma ya`tiihim mir rasuulin illaa kaanuu bihii yastahziuun(a)

Artinya : "Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu, tiada datang seorang rasulpun kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya."

31. Alam yarau kam ahlaknaa qablahum minalquruuni annahum ilaihim laa yarji'uun(a)
Artinya : "Tidakkah mereka mengetahui berapa banyaknya umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, bahwasanya orang-orang (yang telah Kami binasakan) itu tiada kembali kepada mereka ."

32. Wa in kullul lammaa jamii'ul ladainaa mukhdharuun(a)
Artinya : "Dan setiap mereka semuanya akan dikumpulkan lagi kepada Kami."

33. Wa aayatul lahumul ardhul-maitatu ahyainaahaa wa akhrajnaa habban faminhu ya`kuluun(a)
Artinya : "Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan dari padanya biji-bijian, maka daripadanya mereka makan."

34. Waja-'alnaa fiihaa jannaatim min nakhiilin wa a'naabin wa fajjarnaa fiihaa minal 'uyuun(i)
Artinya : "Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air,"

35. Liya` kuluu min tsamarihii wa maa 'amilathu aidiihim afalaa yasykuruun(a)
Artinya : "supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?"

36. Subhaanalladzii khalaqal azwaaja kullahaa mimmaa tunbitul ardhu wa min anfusihim wa mimmaa laa ya’lamuun(a)

Artinya : "Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui."

37. Wa aayatul lahumul lailu naslakhu minhun nahaara faidzaahum muzhlimuun(a)
Artinya : "Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan."

38. Wasy-sayamsu tajrii limustaqarril lahaa dzaalika taqdiirul 'aziizil 'alim(i)
Artinya : "dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui."

39. Wal qamara qaddarnaahu manaazila hattaa 'aada kal'urjuunil qadiim(i)
Artinya : "Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua."

40. Lasy-syamsu yanbaghii lahaa an tudrikal qamara wa lallailu saabiqunnahaar(i), wa kullun fii falakin yasbahuun(a)

Artinya : "Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya."

41. Wa aayatul lahum annaa hamalnaa dzurriyyatahum filfulkil masyhuun(i)
Artinya : "Dan suatu tanda (kebesaran Allah yang besar) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam bahtera yang penuh muatan."

42. Wa khalaqnaa lahum mim mitslihii maa yarkabuun(a)
Artinya : "dan Kami ciptakan untuk mereka yang akan mereka kendarai seperti bahtera itu."

43. Wa in nasya` nughriq-hum falaa shariikhalahum wa laa hum yunqadzuun(a)
Artinya : "Dan jika Kami menghendaki niscaya Kami tenggelamkan mereka, maka tiadalah bagi mereka penolong dan tidak pula mereka diselamatkan."

44. Illaa rahmatan minna wa mataa'an ilaaihiin(in)
Artinya : "Tetapi (Kami selamatkan mereka) karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan kesenangan hidup sampai kepada suatu ketika."

45. Wa idzaa qiilla lahumuttaquu maa baina aidiikum wa maa khalfakum la'alakum turhamuun(a)
Artinya : "Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Takutlah kamu akan siksa yang dihadapanmu dan siksa yang akan datang supaya kamu mendapat rahmat", (niscaya mereka berpaling)."

46. Wa maa ta`tiihim min ayatin min aayaati rabbihim illaa kaanuu 'anhaa mu'ridhiin(a)
Artinya : "Dan sekali-kali tiada datang kepada mereka suatu tanda dari tanda tanda kekuasaan Tuhan mereka, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya."

47. Wa idzaa qiila lahum anfiquu mimmaa razaqakumullaahu, qaalal ladziina kafaruu lilladzina aamanuu, anuth-'imu mal lau yasyaa-ullaahu ath-'amahuu, in an tum illaa fii dhalaalim mubiin(in)
Artinya : Dan apabila dikatakakan kepada mereka: "Nafkahkanlah sebahagian dari reski yang diberikan Allah kepadamu", maka orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman: "Apakah kami akan memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah menghendaki tentulah Dia akan memberinya makan, tiadalah kamu melainkan dalam kesesatan yang nyata."

48. Wa yaquuluuna mataa haadzal wa'du in kuntum shaadiqiin(a)
Artinya : Dan mereka berkata: "Bilakah (terjadinya) janji ini (hari berbangkit) jika kamu adalah orang-orang yang benar?."

49. Maa yanzhuruuna illaa shaihataw waahidatan ta`khudzuhum wahum yakhish shimuun(a)
Artinya : "Mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar."

50. Falaa yastathii-'uuna taushiyatan wa laa ilaa ahlihim yarji'uun(a)

Artinya : lalu mereka tidak kuasa membuat suatu wasiatpun dan tidak (pula) dapat kembali kepada keluarganya."

51. Wa nufikha fish-shuuri fa idzaa hum minal aj-daatsi ilaa rabbihim yansiluun(a)

Artinya : "Dan ditiuplah sangkalala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka."

52. Qaaluu yaa wailanaa man ba'atsanaa min marqadinaa haadzaa maa wa-'adar-rahmaanu wa shadaqal-mursaluun(a)

Artinya : Mereka berkata: "Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?." Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul- rasul(Nya).

53. In kaanat illaa shaihataw waahidatan fa idzaahum jamii'ul ladainaa muhdharuun(a)
Artinya : "Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba- tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami."

54. Falyauma laa tuzhlamu nafsun syai-aw wa laa tuj-zauna illaa maa kuntum ta`maluun(a)

Artinya : "Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalasi, kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan."

55. Inna ash-haabal jannatil yauma fii syughulin faakihuun(a)
Artinya : "Sesungguhnya penghuni syurga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka)."

56. Hum wa azwaajuhum fii zhilaalin 'alal araa-iki muttakiuun(a)
Artinya : "Mereka dan isteri-isteri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan."

57. Lahum fiihaa faakihatuw wa lahum maa yadda’uun(a)
Artinya : "Di syurga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta."

58. Salaamun qaulam mir rabbir rahiim(in)
Artinya : (Kepada mereka dikatakan): "Salam", sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.

59. Wamtaazul yauma ayyuhal mujrimuun(a)
Artinya : Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir): "Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, hai orang-orang yang berbuat jahat."

60. Alam a'had ilaikum yaa banii aadama anlaa ta'budusysyaithaana innahuu lakum 'aduwwum mubiin(un)

Artinya : Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu",

61. Wa ani'buduunii, haadzaa shiraathum mustaqiim(un)
Artinya : "dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus."

62. Wa laqad adhalla minkum jibillan katsiiran afalam takuunuu ta'qiluun(a)
Artinya : "Sesungguhnya syaitan itu telah menyesatkan sebahagian besar diantaramu, Maka apakah kamu tidak memikirkan ?."

63. Haadzihi jahannamul latii kuntum tuu'aduun(a)
Artinya : "Inilah Jahannam yang dahulu kamu diancam (dengannya)."

64. Ishlauhal yauma bimaa kuntum takfuruun(a)
Artinya : "Masuklah ke dalamnya pada hari ini disebabkan kamu dahulu mengingkarinya."

65. Alyauma nakhtimu 'alaa afwaahihim wa tukallimunaa aidiihim wa tasyhadu arjuluhum bimaa kaanuu yaksibuun(a)
Artinya : "Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan."

66. Walau nasyaa-u lathamasnaa 'alaa a'yunihim fas-tabaqush-shiraata fa-annaa yubshiruun(a)
Artinya : "Dan jikalau Kami menghendaki pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka; lalu mereka berlomba-lomba (mencari) jalan, Maka betapakah mereka dapat melihat(nya)."

67. Walau nasyaa-u lamasakhnaahum 'alaa makaanatihim famastathaa'uu mudhiyyaw walaa yarji'uun(a)

Artinya : "Dan jikalau Kami menghendaki pastilah Kami ubah mereka di tempat mereka berada; maka mereka tidak sanggup berjalan lagi dan tidak (pula) sanggup kembali."

68. Wa man nu'ammirhu nunakkis-hu filkhalqi afalaa ya'qiluun(a)
Artinya : "Dan barangsiapa yang Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadian(nya) . Maka apakah mereka tidak memikirkan?"

69. Wa maa 'allamnaahusy-syi'ra wa maa yanbaghii lah(u) in huwa illaa dzikruw wa Qur-aanum mubiin(un)
Artinya : "Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah layak baginya. Al Quran itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan."

70. Liyundzira man kaana hayyan wa yahiqqal qaulu 'alal kaafiriin(a)
Artinya : "supaya dia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan supaya pastilah (ketetapan azab) terhadap orang-orang kafir."

71. Awalam yarau annaa khalaqnaa lahum mimmaa 'amilat aidiinaa an'aaman fahum lahaa maalikuunI(a)

Artinya : "Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakan binatang ternak untuk mereka yaitu sebahagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami sendiri, lalu mereka menguasainya?"

72. Wadzallalnaaha lahum faminhaa rakuubuhum wa minhaa ya`kuluun(a)
Artinya : Dan Kami tundukkan binatang-binatang itu untuk mereka; maka sebahagiannya menjadi tunggangan mereka dan sebahagiannya mereka makan."

73. Walahum fiiha manaafi'u wa masyaaribu afalaa yasykuruun(a)
Artinya : "Dan mereka memperoleh padanya manfaat-manfaat dan minuman. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?"

74. Wattakhadzu min duunillaahi aalihatan la'allahum yunsaruun(a)
Artinya : "Mereka mengambil sembahan-sembahan selain Allah, agar mereka mendapat pertolongan."

75. Laa yas-tathii'uuna nashrahum wahum lahum jundum muhdlaruun(a)

Artinya : "Berhala-berhala itu tiada dapat menolong mereka; padahal berhala- berhala itu menjadi tentara yang disiapkan untuk menjaga mereka."

76. Falaa yahzunka qauluhum inna na'lamu maa yusirruuna wa maa yu'linuun(a)
Artinya : "Maka janganlah ucapan mereka menyedihkan kamu. Sesungguhnya Kami mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan."

77. Awalam yaral insaanu annaa khalaqnaahu min nuth-fatin fa idza huwa khasiimum mubiin(un)

Artinya : "Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata!"

78. Wa dharaba lanaa matsalaw wanasiya khalqahu qaala man yuhyil 'izhaama wahiya ramiim(un)
Artinya : Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: "Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?"

79. Qul yuhyiihal ladzi ansya-ahaa awwala marratin wa huwa bikulli khalqin 'aliim(un)

Artinya : Katakanlah: "Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk."

80. Al ladzii ja'ala lakum minasy syajaril-akhdhari naaran fa idzaa antum minhu tuuqiduun(a)
Artinya : "yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu."

81. Awalaisal ladzii khalaqas samaawaati wal-ardha biqaadirin 'alaa ayyakhluqa mitslahum, balaa wahuwal khallaaqul 'alim(u)
Artinya : "Dan tidaklah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan yang serupa dengan itu? Benar, Dia berkuasa. Dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui."

82. Innamaa amruhuu idzaa araada syai-an an yaquula lahuu kun fa yakun(u)

Artinya : Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia.

83. Fasub-haanal ladzii bi yadihii malakuutu kulli syai-in wa ilaihi turja'uun(a)
Artinya : "Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaaan atas segala sesuatu dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan."

La illahaillah wallahu akbar...


Surat Al-Ikhlas

Bismillaahir rahmaanir rahiim. Qul huwallahu ahad(un). Allahush-shamad(u). Lam yalid walam yuulad. Walam yakul(n) lahu kufuwan ahad(un). (3x)

Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar walillaahil hamd.

Artinya : Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang. Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia" (3x) Tidak ada Tuhan melainkan Allah; Allah Maha Besar, dan bagi Allah segala puji.

La illahaillah wallahu akbar...

Surat Al Falaq

Bismillaahir rahmaanir rahiim. Qul a'uudzu birabbil falaq(i). Min syarri maa khalaq(a). Wamin syarri ghaasiqin idzaa waqab(a). Wamin syarrin-naffaatsaati fiil 'uqad(i). Wamin syarri haasidin idzaa hasad(a). (3x)

Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar walillaahil hamd.

Artinya : Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh,  dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki". (3x) Tidak ada Tuhan melainkan Allah; Allah Maha Besar, dan bagi Allah segala puji.

Baca juga: Perbedaan Ila Ruhi, Ila Arwahi dan Ila Hadroti Saat Kirim Al Fatihah dan Contohnya

Surat An Nas

Bismillaahir-rahmaanir-rahiiim. Qul a'uudzu birabbi nnaas. Maliki nnaas. Ilaahi nnaas . Min syarril waswaasi lkhannaas. Alladzii yuwaswisu fii shuduuri nnaas. Minal jinnati wannaas. (3x)

Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar walillaahil hamd.

Artinya : Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi penyayang. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. Dari (golongan) jin dan manusia. (3x)

Tidak ada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar, dan bagi Allah segala puji.

Surat Al Fatihah

Bismillaahir-rahmaanir-rahiiim. Al-hamdulillaahi rabbil-‘alamin. Ar-rahmaanir-rahiim.  Maaliki yaumid-diin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinash-shiraathal mustaqiim. Shiraathal-ladziina an’amta’alaihim, ghairilmaghdhuubi’laihim waladhdhaliin. Aamin.

Artinya :  Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam.  Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yang menjadi raja di hari kiamat.  Hanya kepada engkau kami menyembah dan hanya kepada Engkau, kami minta pertolongan.  Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus.  Yaitu jalan mereka yabg telah engkau beri nikmat, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan jalan mereka yang sesat. Semoga Allah Mengabulkan.

Al Baqarah ayat 1-5

Bismillaahir-rahmaanir-rahiiim. Alif laam miim. Dzalikal kitaabu laa raiba fiihi hudal(n)-lilmuttaqiin(a). Al-ladziina yu'minuuna bilghaibi wayuqiimuunash-shalaata wamimmaa razaqnaahum yunfiquun(a). Waal-ladziina yu'minuuna bimaa unzila ilaika wamaa unzila min qablika wa bil aakhirati hum yuuqinuun(a).Ulaa-ika 'alaa hudam mirrabbihim, wa-ulaa-ika humul muflihuun(a).

Artinya : Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang. Alif laam miin. Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-Kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Mereka Itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orangorang yang beruntung.

Surat Al Baqarah : 163

Wailahukum ilahuwwaahidun laa ilaha ilaa huwar-rahmanur-rahiim(u).

Artinya : Dan Ilah kamu adalah Ilah Yang Maha Esa; Tidak ada Ilah, melainkan Dia, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang."

Surat Al Baqarah : 255

Allahu laa ilaha ilaa huwal hai-yul qai-yuumu laa ta'khudzuhu sinatun walaa naum. lahu maa fiis-samaawaati wamaa fiil ardhi. man dzaal-ladzii yasyfa'u 'indahu ilaa biidznihi. ya'lamu maa baina aidiihim wamaa khalfahum. walaa yuhiithuuna bisyai-in min 'ilmihi ilaa bimaa syaa-a. wasi'a kursii-yuhus-samaawaati wal ardha. walaa ya-uuduhu hifzhuhumaa wahuwal 'alii-yul 'azhiim(u)

Artinya : "Allah, tidak ada Ilah, melainkan Dia, Yang Hidup kekal, lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya, apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa ijin-Nya?. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah, melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi, lagi Maha Besar."

Surat Al Baqarah : 284-286

Lillahi maa fiis-samaawaati wamaa fiil ardhi wa-in tubduu maa fii anfusikum au tukhfuuhu yuhaasibkum bihillahu fayaghfiru liman yasyaa-u wayu'adz-dzibu man yasyaa-u wallahu 'ala kulli syai-in qadiirun. Aamanarrasuulu bimaa unzila ilaihi min rabbihi wal mu'minuuna kullun aamana billahi wamalaa-ikatihi wakutubihi warusulihi laa nufarriqu baina ahadin min rusulihi waqaaluuu sami'naa waatha'naa ghufraanaka rabbanaa wailaikal mashiir(u). Laa yukallifullahu nafsan ilaa wus'ahaa lahaa maa kasabat wa'alaihaa maaaktasabat rabbanaa laa tu'aakhidznaa in nasiinaa au akhtha'naa rabbanaa walaa tahmil 'alainaa ishran kamaa hamaltahu 'alaal-ladziina min qablinaa rabbanaa walaa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bihi

(waa'fu 'annaa waaghfir lanaa waarhamnaa) 7x
anta maulaanaa faanshurnaa 'alal qaumil kaafiriin(a).

Artinya : Kepunyaan Allah-lah, segala apa yang ada di langit dan di bumi. Dan jika kamu melahirkan, apa yang ada di dalam hatimu. atau kamu menyembunyi-kannya, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu, tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni, siapa yang dikehendaki-Nya, dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Rasul (Muhammad) telah beriman kepada Al-Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Rabb-nya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): 'Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya', dan mereka mengatakan: 'Kami dengar dan kami taat'. (Mereka berdo'a): 'Ampunilah kami ya Rabb-kami dan kepada Engkaulah tempat kembali. Allah tidak membebani seseorang, melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebaikan) yang diusahakannya, dan mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo'a): 'Ya Rabb-kami, janganlah Engkau hukum kami, jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Rabb-kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami, beban yang berat, sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Rabb-kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami, apa yang tak sanggup kami memikulnya. (Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami) 7x. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir'.

Irhamnaa yaa arhamar-raahimiin 7x
Rahmatullaahi wa barakaatuhuu ‘alaikum ahlal baiit. Innahuu hamiidum majiid. (Surat Hud : 73)

Artinya : Berilah kami Rahmat wahai Dzat Yang Paling Penyayang dari segala Penyayang 7x
Rahmat Allah dan keberkatan-Nya, dicurahkan atas kamu, Hai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah." (Huud : 73)

Surat Al Ahzab : 33

Innamaa yuriidullaahu liyudzhiba ‘ankumurrijsa ahlal-baiti wa yuthahhirakum tath-hiiraa.

Artinya : Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, Hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.

Surat Al Ahzab : 56

Innallaaha wa malaa’ikatahuu yushalluuna ‘alan-nabiyy, yaa ayyuhalladziina aamanuu shalluu ‘alaihi wa sallimuu tasliimaa.

Artinya : Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bersalawat (memohon kesejahteraan) untuk Nabi (Muhammad). Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu sekalian dan bersalamlah untuknya.

Allaahumma shalli afdhalash-shalaati’alaa as’adi mahkluuqaatika nuuril-hudaa sayyidinaa wa maulaanaa Muhammadiw wa ‘alaa aali sayyidinaa Muhammadin ‘adada ma’luumaatika wa midaada kalimaatika kullamaa dzakarakadzdzaakiruun, wa ghafala’an dzikrikalghaafiluun.

Artinya : Wahai Allah, tambahkanlah kesejahteraan yang paling utama kepada makhluk – Mu yang paling berbahagia, yang menjadi cahaya petunjuk, penghulu dan pimpinan kami, yaitu Muhammad, dan kepada keluarga penghulu kami Muhammad sebanyak apa yang Engkau ketahui dan sebanyak tinta kalimat-kalimat-Mu setiap kali orang-orang yang ingat untuk berdzikir kepada Mu, dan setiap kali orangorang yang lalai itu lalai dari mengingat-Mu.

Allaahumma shalli afdhalash-shalaati’alaa as’adi mahkluuqaatika syamsidh-dhuhaa sayyidinaa wa maulaanaa Muhammadiw wa ‘alaa aali sayyidinaa Muhammadin ‘adada ma’luumaatika wa midaada kalimaatika kullamaa dzakarakadzdzaakiruun, wa ghafala’an dzikrikalghaafiluun.

Artinya : Wahai Allah, tambahkanlah kesejahteraan yang paling utama kepada makhluk – Mu yang paling berbahagia, (yang menjadi penerang) laksana matahari diwaktu dhuha, penghulu dan pimpinan kami, yaitu Muhammad, dan kepada keluarga penghulu kami Muhammad sebanyak apa yang Engkau ketahui dan sebanyak tinta kalimat-kalimatMu setiap kali otang-orang yang ingat untuk berdzikir kepada Mu, dan setiap kali orang-orang yang lalai itu lalai dari mengingat-Mu.

Allaahumma shalli afdhalashshalaati’alaa as’adi mahkluuqaatika badrid-dujaa sayyidinaa wa maulaanaa Muhammadiw wa ‘alaa aali sayyidinaa Muhammadin ‘adada ma’luumaatika wa midaada kalimaatika kullamaa dzakarakadzdzaakiruun, wa ghafala’an dzikrikalghaafiluun. Wa sallim wa radhi yallaahu ta’aala ‘an saadaatinaa ash haabi rasuulillaahi ajma’iin.

Artinya : Wahai Allah, tambahkanlah kesejahteraan yang paling utama kepada makhluk – Mu yang paling berbahagia, yang (menjadi penerang) laksana bulan purnama diwaktu gelapnya malam, penghulu dan pimpinan kami, yaitu Muhammad, dan kepada keluarga penghulu kami Muhammad sebanyak apa yang Engkau ketahui dan sebanyak tinta kalimatkalimat-Mu setiap kali otang-orang yang ingat untuk berdzikir kepada Mu, dan setiap kali orang-orang yang lalai itu lalai dari mengingat-Mu. Dan selamatkanlah (beliau). Mudah-mudahan Allah memberikan keridhahan kepada para penghulu kami, yaitu seluruh para sahabat Rasulullah.

Surat Ali Imran : 173 & Al Anfal : 40

Hasbunallaahu wa ni’mal-wakiil.
Ni’mal-maulanaa wa ni’man-nashiir.

Artinya : Allah itu cukup bagi kami, menjadi Tuhan kami dan
Dialah sebaik-baik Dzat yang diserahi. (Surat Ali-‘Imran : 173)
Dialah sebaik-baik tuan dan sebaik-baik penolong.  (Surat Al-Anfaal : 40)

Wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil-‘aliyyil-‘azhiim.

Artinya : Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.

Astaghfirullaahal-‘azhiiim. 3x

Artinya : Saya mohon ampun pada Allah Yang Maha Agung 3x.

Afdhaludz-dzikri faa’lam annahu
Laa ilaaha illallaahu – Hayyum maujuud.
Laa ilaaha illallaahu – Hayyum ma’buud.
Laa ilaaha illallaahu – Hayyum baaq.
Laa ilaaha illallaah. 100x
Laa ilaaha illallahu muhammadur rasuulullahi shallallahu ‘alaihi wasallam, kalimatu haqqin ‘alaihaa nahyaa, wa’alaihaa namuutu wabihaa nub’atsu insyaa allahu ta'alaa minal aamiin.

Artinya : Ketahuilah bahwa dzikir yang paling utama adalah :
Tiada Tuhan melainkan Allah – Dia Maha Hidup lagi Maha Hidup.
Tiada Tuhan melainkan Allah – Dia Maha Hidup lagi disembah.
Tiada Tuhan melainkan Allah – Dia Maha Hidup lagi kekal.
Tiada Tuhan melainkan Allah. 100x
Tiada Tuhan melainkan Allah, Muhammad adalah utusan Allah.

Allaahumma shalli'ala Muhammad. Allaahumma shalli'alaihi wa sallim 3x

Artinya : Ya Allah berilah Rahmat kepada Muhammad Ya Allah berilah Rahmat dan kesejahteraan kepada nya. 3x

Subhaanallaahi wa bi hamdihii, Subhaanallaahil-‘azhiim. 33x

Artinya : Maha suci Allah dan dengan memuji-Nya Maha suci Allah yang Maha Agung. 33x

Allaahumma shalli ‘alaa habiibika sayyidinaa Muhammadiw wa ’alaa aalihi wa shabihii wa salliim  3X,  Ajm a’iin.

Artinya : Wahai Allah, berilah rahmat dan keselamatan kepada kekasih-Mu, yaitu penghulu kami Muhammad, kepada keluarganya dan para sahabat semuanya. 3x

Al Fatihah. 1. Bismillaahir-rahmaanir-rahiiim. 2. Al-hamdulillaahi rabbil-‘alamin. 3. Ar-rahmaanir-rahiim. 4. Maaliki yaumid-diin. 5. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. 6. Ihdinash-shiraathal mustaqiim. 7. Shiraathal-ladziina an’amta’alaihim, ghairilmaghdhuubi’laihim waladhdhaliin. Aamin.

Artinya : (1)  Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi penyayang. (2)  Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam. (3)  Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. (4)  Yang menjadi raja di hari kiamat. (5)  Hanya kepada engkau kami menyembah dan hanya kepada Engkau, kami minta pertolongan. (6)  Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus. (7)  Yaitu jalan mereka yabg telah engkau beri nikmat, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan jalan mereka yang sesat. Semoga Allah Mengabulkan

DOA TAHLIL

A’uudzu billaahi minasy-syaithaanir-ra-jiim, Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Al-hamdulillaahi rabbil-‘aalamiin, hamdasy-syaakiriin, hamdannaa’imiin, hamday yuwaafii ni’ama-huu wa yukaafiiu maziidah, yaa rabbanaa lakal-hamdu kamaa yambaghii li jalaali wajhika wa ‘azhiimi sulthaanik. Allaahumma shalli wa sallim ‘alaa sayyidinaa Muhammadiw wa’alaa aali sayyidinaa Muhammad.

Allaahumma ta-qabbal wa aushil tsawaaba maa qara naahu minal qur-anil ‘azhiim, wa maa halla na, wa maa sabbahna wa mastghfarnaa wa maa shallainaa ‘alaa sayyidinaa Muhammadin shallallah ‘alaihi wa sallama hadiyyatan waa shilatan wa rahmatan naazilataw wa barakatan syaamilatan ilaa hadharaati habiibina wa sya-fii’inaa wa qurrati a’yuninaa sayyidinaa wa maulanaa Muhammadin shallallahu ‘alaihi wa sallam, wa – ilaa jamii’i ikhwaanihii minal-ambiyaa’i wal mursaliin, walauliyaa’I wasy-syuhadaa’i wash-shaalihiin, washshahaabati wat-taabi’iin, wal-‘ulamaa’il-‘aamiliina walmushannifiinal-mukhlishiiina wajamii’il- mujaahidiina fii sabiilillaahi rabbil-‘aalamiiin, wal malaa’ikatilmuqarrabin, khushuushan ilaa sayyidinasy-syaikh Abdil Qaadiril-Jai-laaniy

Tsumma ilaa ruhii ( Sebut nama almarhum/almarhumah yang dituju ) tsumma ilaa jamii’i ahlil qubuuri minal muslimiinawal-muslimaati wal mu’miniina walmu’minaati masyaariqil-ardhi wa mghaaribihaa barrihaa wa barrihaa, khushuushan ilaa aabaa’inaa wa ummahaatinaa wa ajdaadina wa jaddaatinaa wa na khushshu khushuushan ilaa manijtama’naa haahunaa bi sababihii wa li ajlih.
Allaahummaghfir lahum warhamhum wa 'aafihim wa'fu 'anhum, Allaahumma anzilirrahmata wal-maghfirata ‘alaa ahlil-qubuuri min ahli laa ilaaha illallaahu Muhammdur Rasuulullaah. Rabbanaa arinalhaqqa haqqaw warzuqnat-tibaa’ahu wa-arinal baathila baathilaw warzuqnajtinaabah. Rabbanaa aatinaa fid-dun-yaa hasantaw wa fil-aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar. Subbhaana rabbika rabbil –‘izzati ‘ammaa ya-shifuun, wa salamun ‘alal-mursaliina wal-hamdu lillahi rabbil-‘aalamiin. Alfaatihah :

Artinya : Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk, Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah penguasa alam semesta, sebagaimana orang-orang yang bersyukur dan orang-orang yang mendapat banyak kenikmatan memuji-Nya. dengan pujian yang sepadan dan nikmat-Nya dan memungkinkan pertambahannya. Wahai Tuhan kami, pujian hanyalah untuk-Mu, sebagaimana yang layak akan kemuliaan Dzat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu. Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada Nabi Muhammad junjungan kami dan kepada keluarga beliau.

Ya Allah, terimalah dan sampaikanlah pahala Al-Qur'an yang kami baca, tahlil kami, tasbih kami, istighfar kami dan shalawat kami kepada Nabi Muhammad SAW sebagai hadiah yang menjadi penyambung, sebagai rahmat yang turun dan sebagai berkah yang menyebar kepada kekasih kami, penolong kami dan buah hati kami, pemuka dan pemimpin kami, yaitu Nabi Muhammad SAW, juga kepada seluruh kawan-kawan beliau dari kalangan para Nabi dan Rasul, para wali, para syuhada', orang-orang shalih, para sahabat, para tabi'in, para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas dan orang-orang yang berjihad di jalan Allah Tuhan semesta alam, serta para malaikat yang selalu beribadah, khususnya ditujukan kepada Syekh Abdul Qadir Jailani.
Kemudian kepada seluruh penghuni kubur dari kalangan orang-orang islam laki-laki dan perempuan, orang mukmin laki-laki dan perempuan, dari belahan bumi timur dan barat, di laut dan di darat, terutama keapda bapak-bapak dan ibu-ibu kami, kakek dan nenek kami, lebih utamakan lagi kepada orang yang menyebabkan kami berkumpul di sini.

Ya Allah, ampunilah mereka, kasihanilah mereka, berilah mereka kesejahteraan dan maafkanlah mereka

Ya Allah, turunkanlah rahmat dan ampunan kepada ahli kubur yang selalu mengucapkan "Laailaaha illallaah muhammadur rasuulullaah" (Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah)
Ya Allah, tunjukanlah kepada kami kebenaran adalah suatu kebenaran dan anugerahilah kami untuk mengikkutinya dan tunjukkanlah kepada kami kebatilan adalah suatu kebatilan dan anugerahilah kami untuk menjauhinya.

Wahai Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan didunia dan kebaikan di akhirat, serta jauhkanlah kami dari siksa api neraka

Masa suci Tuhanmu, Tuham pemilik kemuliaan, dari sifat-sifat yang mereka (musuh-musuhNya) berikan. Keselamatan selalu tertuju kepada Rasul, dan segala puji bagi Allah penguasa alam semesta.

Demikian Teks Bacaan Tahlilan & Yasinan Lengkap Latin & Terjemahannya kami tulis, semoga ada manfaat bagi yang membaca dan mengamalkannya...

Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan...

Ditulis oleh: rumah-muslimin

Demikian Artikel " Teks Bacaan Tahlilan, Yasinan Lengkap Latin & Terjemahannya "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah - 

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close