SALAH SATU KEUTAMAAN AHLI DZIKIR OLEH HABIB MUNZIR AL-MUSAWA
Shultonul Qulub Al-Habib Munzir Almusawa:
Berkata Syekh Al Imam Ahmad al Alawiy mereka berkata mereka manusia melihat kami duduk berbicara diantara mereka padahal jiwa kami ada di puncak puncak tertinggi, selalu bersama keluhuran ilahi, selalu didalam dzikir, selalu didalam ingat kepada Allah selalu di dalam kemuliaan Allah, selalu asyik dalam samudera kerinduan Allah, jiwa seperti inilah yang membuat iblis melarikan diri menjauh sebagaimana terhadap Sayyidina Umar bin Khattab radhiyallahu’anhu dan dikatakan Al Imam Ibn Hajar Al Asqalaniy didalam kitabnya Fathul Baari bahwa ini bukan hanya kepada sayyidina Umar saja tapi terhadap banyak juga para sahabat lainnya.
Diriwayatkan dalam riwayat yg kuat, bahwa ketika syaiton ingin menggoda seseorang yang ingin melakukan shalat maka ia terhalang untuk mendekat kepadanya selalu mundur dan mundur tidak bisa mendekat, dan disebelah orang yang shalat itu ada yang sedang tidur maka ketika ditanyakan kepada syaiton : “kenapa kamu terus mundur maju mundur tidak bisa mendekat pada orang yang shalat?” maka syaiton menjawab : “bukan orang yang shalat yang tidak bisa kudekati, tapi orang yang tidur ini nafasnya membakarku sehingga membuat aku tidak bisa mendekati orang yang sedang shalat itu, si tidur ini penuh dengan makrifah billah jiwanya, nafasnya penuh dengan dzikir dan saat ia tidur ia tidak lupa membaca doa – doa dan dzikir, tidak lepas dari surat/ayat al kursi, tasbih, tahmid, dan tahlil dan diakhiri dengan :
لآاِÙ„َÙ‡َ اِلاَّاللهُ ÙˆَØْدَÙ‡ُ لاَØ´َرِÙŠْÙƒَ Ù„َÙ‡ُ,Ù„َÙ‡ُالْÙ…ُÙ„ْÙƒُ ÙˆَÙ„َÙ‡ُ الْØَÙ…ْدُ ÙŠُØْÙŠِÙŠْ ÙˆَÙŠُÙ…ِÙŠْتُ ÙˆَÙ‡ُÙˆَ عَÙ„َÙ‰ ÙƒُÙ„ِّ Ø´َÙŠْØ¡ٍ Ù‚َدِÙŠْرٌ
Wallahu a'lam Bishowab
Allahumma Sholli a'la Sayyidina Muhammad wa ala alihi washobihi wasalim