KISAH IMAM JUNAID AL-BAGHDADI SU'UDZON TERHADAP PENGEMIS
Seorang pria bangkit mana kala Imam Junaid (imam Junaid al-Baghdadi) sedang berceramah di masjid dan dia mulai jalan berkeliling dalam masjid mengemis.
"Orang ini benar-benar sehat," pikir imamJunaid. "Dia bisa mencari nafkah. Mengapa ia mengemis, dan memaksakan pada dirinya sendiri penghinaan ini? "
Malam itu Junaid bermimpi bahwa ada hidangan tertutup dihidangkan di hadapannya.
"Makan," ia diperintahkan.
Ketika ia mengangkat tutupnya, dia melihat orang yang telah mengemis tadi tergeletak mati di piring.
"Saya tidak makan daging manusia," protesnya.
"Lalu kenapa Anda melakukannya di masjid kemarin?" Ia ditanya.
Junaid menyadari bahwa ia telah bersalah, memasukkan fitnah dalam hatinya, dan bahwa ia sedang di adili karena berpikiran jahat.
"Aku terbangun ketakutan," kata Inam Junaid. "Aku berwudhu' dan melakukan sholat dua rakaat, kemudian pergi untuk mencari pengemis itu. Aku melihat dia di tepi sungai Tigris, sedang mencuci sayuran sisa yang di buang orang dan memakannya.. Dia Mengangkat kepalanya, melihat saya mendekati dan menyapa.
"Junaid," katanya, "Anda telah bertobat dari pikiran-pikiran jahat tentang saya?"
"Sudah," jawab saya.
"Pergilah. Allah yang menerima tobat dari hamba-Nya. Lain Kali berjaga-jaga/hati hatilah atas apa yang ada di pikiran mu"...
Attar (Tadhkirat al-Awliya)
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholi 'ala sayyidina Muhammad nabiyil umiyi wa 'alihi wa shohbihi wa salim