KENAPA MEREKA (ALIM ULAMA) BEGITU DIHORMATI?
Ada banyak orang alim, menguasai ribuan kitab, hafal banyak nadham, akhlaknya baik dan pandai debat. Tapi yang paling didengarin umat itu adalah mereka yang walau cuma sebentar ngaji 4-5 tahun tapi di masyarakat beliau selalu tersedia:
Saat hujan tidak berhenti, bib kayaknya bakalan banjir nih, beliau mengajak masyarakat turun bersama membuka pintu air
Saat banjir tiba, ustad kayaknya logistik kurang, beliau langsung ngehubungin jaringannya untuk logistik
Saat gagal panen, pak yai kami gagal panen, beliau langsung mengajak beberapa kenalannya untuk membantu mencari solusi mengurangi kerugian
Saat anak muda galau, tuan guru saya belum menikah sampai sekarang, beliau mencari bantuan bahkan dari kantong sendiri menikahkan
Saat pemerintah zalim, syeikh kami tidak bisa berbuat apa-apa, beliau langsung mendesak pemimpin untuk memberi hak rakyat
Saat pemerintah dizalimi, tengku apa yang harus kami lakukan, beliau membantu pemerintah untuk memperbaiki diri dan mengajak umat untuk membantu
Saat keluarga terancam bubar, sidi bagaimana agar keluarga kami kembali bersatu, beliau siap jadi perantara walau harus menghadapi emosi berlebihan dari dua pihak
Saat preman merajalela, bib kami ga aman lagi berdagang, anak-anak juga banyak dipengaruhi untuk makai narkoba, beliau berusaha menjinakkan mereka, baik dengan keras atau lembut.
Saat preman yang gelisah dan tidak ada yang mau menerima mereka lagi karena dianggap sampah, kyai apa yang harus saya lakukan, beliau merangkulnya dan memberi dia jalan halal untuk hidup.
Saat macet ketika mudik beliau bahkan rela panas-panasan ngatur lalu lintas
Saat hati dahaga, pak ustad menyiram hati kita dengan nasehat
Saat bencana alam terjadi, pak ustad bersama santri dan pengikutnya selalu datang membantu, yang punya materi dengan materi, yang punya fisik dengan fisik, yang tidak punya keduanya dengan dukungan moril dan doa.
Lalu anda yang belajar agama, bertanya kenapa masyarakat lebih mendengarkan beliau daripada ulama fulan, padahal ulama fulan lebih alim dan bersahaja, bahkan ulama fulan waliyullah. Karena ulama yang bajunya kotor saat mereka kesulitan walau secara akademis biasa saja, tapi mereka bertindak sebagai orang tua bagi umat, selalu memperhatikan anaknya, hadir disaat tersulit tanpa pamrih, pahlawan yang sering menyelesaikan masalah hidup mereka.
Jadi apa anehnya seorang anak lebih mendengar orang tuanya dibanding orang lain? Apa anehnya umat selalu ikut komando orang yang udah berjasa besar untuk hidup mereka, mereka sudah sangat mengenalnya dan melihat buktinya, sehingga mereka percaya dan manut pada apa yang dikatakan beliau. Jadi gak perlu aneh dengan itu semua. Walaupun ada yang lebih alim, ada yang menurutmu lebih bersahaja,ada yang menurutmu lebih wali.
Kalau kamu merasa heran kenapa orang seperti itu begitu difanatikin, padahal aku dengar dari orang lain bapak itu begini dan begitu, sebaiknya anda datanglah ketempat dimana dia begitu didengarkan dan diidolakan, mungkin anda akan mendapatkan informasi baru yang berbeda dengan yang anda dapatkan selama ini, manusia itu gak ujug-ujug rela mengorbankan diri demi membela seseorang bahkan relamati kecuali jika orang yang dibela itu spesial.
Masyarakat butuh orang yang sangat alim, masyarakat juga butuh waliyullah, tapi umat lebih butuh ulama yang juga menjadi orang tua bagi mereka, punya ikatan batin secara langsung. Kamu jangan berpikir beliau malaikat, beliau tetap manusia yang bisa salah, sangat rugi jika dalam hidup kita gak mengenal ulama seperti ini, dan jauh lebih rugi jika orang seperti itu ada, tapi kita tidak mengenalnya dan tidak mau mengenalnya karena "kata orang dia itu seperti itu".
Siapakah ulama, ustad, tuan guru, habib, kyai, syeikh, tengku, dll itu dalam hidupmu? Atau minimal beliau orang yang kamu percayai seperti itu walau belum mengisi hidupmu secara langsung, dan saya harap kalian bisa bertemu dengannya langsung. Sebut namanya dalam komentar dan doakan kebaikan bagi dirinya. HAHAHA. Kalau aku orang yang ada dalam foto. Allah yaj'al miswahu firdaus
Oleh : Ustadz Fauzan Inzaghi
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholi 'ala sayyidina Muhammad nabiyil umiyi wa 'alihi wa shohbihi wa salim
Tags:
Dakwah Habaib dan Ulama