FITNAH AKHIR ZAMAN (KERUSAKAN DALAM AGAMAMU)
Jika kau terus memperhatikan kabar, berita, isu yang beredar di dunia nyata apalagi di media sosial dari orang-orang yang tidak jelas, maka kau akan jatuh pada fitnah (kerusakan dalam agamamu) dan terus berlanjut pada fitnah2 berikutnya hingga fitnah terbesar yaitu Dajjal.
.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
.
لفتنة بعضكم أخوف عندي من فتنة الدجال وليس من فتنة صغيرة ولا كبيرة الا تتضع لفتنة الدجال فمن نجا من فتنة ما قبلها نجا منها وانه لا يضر مسلما مكتوب بين عينيه كافر
.
“ Sungguh fitnah sebagian kalian lebih aku takuti daripada fitnah Dajjal. Dan tidaklah ada fitnah yang kecil ataupun yang besar kecuali akan menyambut pada fitnah Dajjal. Maka barangsiapa yang selamat dari fitnah sebelumnya, ia kan selamat darinya. Dan sesungguhnya tidak akan membahayakan kepada seorang muslimpun orang yang tertulis di keningnya kafir “.
.
Al-Habib Abdullah bin Husein bin Thahir berpesan :
.
" Sesungguhnya kebanyakan yg didengar dan dilihat oleh manusia di zaman ini, adalah diantara yg membuat hati terenyuh, dan menjerumuskanmu pada kemaksiatan, mengganggu pikiran dan merusak tatanan, menyebabkanmu selalu susah dan gelisah. Hampir semua yg kau lihat adalah semua perkara yg tidak kau sukai.
.
Maka bagi yg optimis mencari keselamatan agamanya, bersih pikirannya dan menjaga keadaannya, hendaknya menjaga pendengaran dan pandangannya semampunya dari kabar2 dan keadaan2 penduduk zaman sekarang. Karena pada umumnya pada urusan yg tidak diridhai oleh Allah dan rasul Nya. Jangan berusaha bertanya dan mencari tahu. Apalagi sampai memaksa kehendak tanpa adanya klarifikasi, maka itu adalah perbuatan dosa dan mengganggu (ketenangan). Perbanyaklah memohon 'afiat dan keselamatan di dunia dan akherat untuk dirinya, keluarga dan kaum muslimin.
.
Ya Allah, hidupkanlah kami dgn keselamatan, wafatkan kami dlm keadaan muslim, kumpulkan kami bersama rombongan orang2 shalih, dengan 'afiat dan selamat.
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholii 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
