CINTA KEHORMATAN MEMBUAT KITA DIPERMALUKANNYA
Guru Mulia Habib Umar bin Hafidz:
"Jika padanya masih ada cinta kehormatan,
ia tidak mampu menahan kemarahan.
Jika padanya masih ada cinta kehormatan,
ia tidak mampu menerima kebenaran.
Jika padanya masih ada cinta kehormatan,
ia tak mampu tetap dalam kejujuran.
Jika padanya masih ada cinta kehormatan,
ia tidak mampu meninggalkan kedengkian.
Jika padanya masih ada cinta kehormatan,
ia tidak mampu meninggalkan dendam.
Jika padanya masih ada cinta kehormatan,
ia tidak mampu meninggalkan kerasnya pendirian karena angkuh.
Jika padanya masih ada cinta kehormatan,
ia tidak mampu menyelamatkan (membersihkan) hatinya.
Jika padanya masih ada cinta kehormatan,
ia tidak mampu bersifat (menerima) nasehat.
Jika padanya masih ada cinta kehormatan,
ia tidak selamat dari meremehkan orang lain.
Alangkah banyaknya bahayanya (cinta kehormatan), betapa besar kerusakannya, sementara manusia sangat lalai darinya.."
Astaghfirullah
Sumber :
Hakikat Tasawwuf (terjemahan hal.55)
Al Allamah Al Murobbi Al Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidzh" (daru syarifah Zaenab Alkaf)
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholi 'ala sayyidina Muhammad nabiyil umiyi wa 'alihi wa shohbihi wa salim