Guru mulia Alhabib Quraisy Baharun bersama Bupati Kuningan Jawa Barat.
|
ANDAI AKU HANYA MEMILIKI SATU DO'A MUSTAJAB
Inilah keteladanan para Salaf dalam kesabaran mendoakan pemimpinnya.
Dari ‘Abdush Shomad bin Yazid Al Baghdadiy, ia berkata bahwa ia pernah mendengar Fudhail bin ‘Iyadh berkata,
لو أن لي دعوة مستجابة ما صيرتها الا في الامام
“Seandainya aku memiliki doa yang mustajab, aku akan tujukan doa tersebut pada pemimpinku.”
Ada yang bertanya pada Fudhail, “Kenapa bisa begitu?” Ia menjawab, “Jika aku tujukan doa tersebut pada diriku saja, maka itu hanya bermanfaat untukku. Namun jika aku tujukan untuk pemimpinku, maka rakyat dan negara akan menjadi baik.”
Lalu Ibnul Mubarak mengecup dahi Fudhail bin Iyadh seraya berkata: Wahai pengajar kebaikan. Tiada yang sebaik kamu dalam perkara ini"
( Kitab Hilyatul Auliya’)
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholii 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim