MACAM-MACAM RIYA YANG DIFAHAMI OLEH HABIB ALI AL-JUFRI
Riya bermacam-macam. Ada yang jelas dan terang, ada yang samar-samar, juga ada yang sangat halus, yang Nabi sebut sebagai syirik kecil atau tersembunyi. Syirik besar memang tidak lagi dijumpai di tengah-tengah umat. Tetapi, syirik kecil menyebar di mana-mana, termasuk dikalangan orang-orang yang komitmen dan gigih berkhidmat terhadap agama. Syirik ini tidak sampai membuat orang keluar dari agama. Hal ini masuk kategori syirik, karena orang tadi menduakan amalnya untuk Allah dan manusia; ingin dipuji manusia. Mengenai syirik ini, Rasulullah menyebutnya “ lebih samar dibandingkan dengan seekor semut hitam yang ada diatas batu hitam pada malam yang gelap gulita. Jadi, sangat halus dan tidak kasat mata .
Termasuk riya yang amat halus adalah setan atau nafsu membisikimu, “Ikhlaskan amalmu semata untuk Allah, tuluskan hanya kepada-Nya, jangan tujukan kepada manusia, tetapi arahkan kepada Allah semata, maka dia akan membuat manusia mencintai dan menghormatimu. “ Coba anda bayangkan, betapa liciknya setan terlaknat ini. Ia menyuruh anda ikhlas, karena dengan begitu amal anda akan diperdengarkan Allah kepada manusia, dan bahwa anda hebat. Anda sendiri memang beramal bukan ditujukan kepada manusia, bukan untuk mencari muka dan popularitas ditengah-tengah mereka. Anda disuruh ikhlas agar Allah sendiri yang membuat manusia menghormatimu dan menjadikanmu tokoh terpandang yang dicintai sekaligus disegani. Subhanallah!
(Sayyidil Habib Ali Zainal Abidin Al Jufri)
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholii 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
