Salah Satu Bid'ah Zaman Now Adalah Melarang Sesuatu Yang Justru Populer Sejak Generasi Salaf
Oleh : Kiyai Abdul Wahab Ahmad
Bacaan "Allahunma Barik Lana.... " diajarkan oleh generasi terbaik. Di antara yang mengajarkannya ada Sayyidina Ali bin Abi Thalib, Hasan bin Ali, dan Abdullah bin Amr. Bahkan, Ibnu as-Sunni meriwayatkannya dari Nabi Muhammad sendiri. Biasanya didahului dengan bacaan "bismillah" sehingga sunnah yang shahih dari Nabi juga tak ditinggalkan.
Meskipun dalam sanadnya ada cacat, tetapi para ulama besar terus menukilnya. Di antara mereka ada Imam Malik dalam al-Muwaththa', Imam Ahmad dalam musnad dan Fadha'ilus Shahabah dan banyak lainnya. Ulama besar tak pernah alergi dengan hadis bersanad lemah seperti ini sebab bukan dalam tema akidah atau halal-haram. Tradisi ulama salaf dalam hal Fadha'ilus a'mal (amalan keutamaan), asalkan ada Hadis atau atsar yang isinya positif, maka mereka akan mengamalkannya meskipun dlo'if secara sanad.
Secara fikih, bacaan yang warid dari Nabi (bacaan bismillah) dan yang secara sanad bermasalah penisbatannya kepada Nabi namun dilakukan para sahabat maka seyogyanya digabung alias diamalkan semua. Jadi, baca bismillah sekaligus Allahumma Barik Lana.... Andai ada orang yang tidak membaca bismillah namun membaca Allahumma itu saja, maka hukumnya bukan bid'ah namun Khilaful Aula (tidak utama).
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholii 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim